"Ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," ungkap Budiman, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Menangkan Prabowo, Immanuel Ebenezer: Biar Jadi Tamparan untuk PDIP
Budiman juga tak menutup kemungkinan akan kembali mendaftarkan diri ke PDIP, setelah dipecat.
Sebab, Budiman mengaku memiliki kedekatan emosional dengan PDIP.
"Nanti setelah itu kita lihat, apakah barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni, dan saya bisa daftar lagi ke PDIP," katanya.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko secara terang-terangan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Budiman telah mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Reaksi Gerindra Terkait Dipecatnya Budiman Sudjatmiko oleh PDIP
Budiman Sudjatmiko menceritakan dia memang pernah berada di poros yang berbeda dengan Prabowo Subianto.
"Di 25 tahun Pak Prabowo menjalani tugas negara. Dulu terpaksa kita berada di kubu yang berbeda," katanya, Jumat (18/8/2023).
Namun, setelah membaca sebuah buku Paradoks Indonesia yang ditulis Prabowo Subianto, pandangannya berubah.
Sebab, kata dia, Prabowo mempunyai semangat yang sama dengan para aktivis.
Sehingga, Budiman berani mengambil risiko untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca juga: Pasca Dipecat PDIP, Pengamat Yakini Budiman Sudjatmiko Akan Gabung ke Gerindra
Kedekatan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo berawal dari pertemuan keduanya pada pertengahan Juli 2023 lalu.
Budiman mengunjungi Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2023).
Setelah pertemuan itu, Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki kecocokan dengan Prabowo.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Berita lain terkait Pilpres 2024