Di hari yang sama, Surya Paloh memanggil Anies untuk menerima keputusan tersebut.
Baru pada Rabu kemarin, Anies lewat Sudirman Said, menginformasikan keputusan tersebut pada pimpinan tertinggi PKS dan Demokrat.
"Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," tandas Riefky.
Sebagai informasi, pada Maret 2023 lalu, NasDem, Demokrat, dan PKS sepakat membentuk Koalisi Perubahan.
Mereka menyatakan dukungan untuk capres Anies Baswedan yang diusung NasDem.
Sejak saat itu, santer kabar mengatakan Anies akan mengajak AHY untuk berpasangan dengannya di Pilpres 2024.
Namun, deklarasi cawapres Anies Baswedan tak kunjung dilakukan hingga muncul penyataan Demokrat yang menyebut NasDem berkhianat.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Pravitri Retno W)