News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Demokrat Tolak Ajakan PKS Bergabung Lagi ke Koalisi Perubahan dan Dukung Anies

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2/2023). Demokrat menolak ajakan PKS untuk bergabung lagi di Koalisi Perubahan dan mendukung Anies dengan alasan Majelis Tinggi sudah memutuskan.

"PKS sangat menyambut baik atas bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia dalam Pilpres 2024."

"InsyaAllah, ini akan semakin mengokohkan semangat untuk memenangkannya dan insyaallah kita semakin optimis untuk meraih kemenangan dalam Pilpres 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan bermartabat," katanya.

Baca juga: AHY akan Kumpulkan Seluruh Ketua DPD Demokrat, Sampaikan Pidato Politik soal Pengkhianatan

Ahmad juga mengatakan PKS menyambut baik diduetkannya Cak Imin sebagai cawapres Anies.

Lantas, Ahmad mengatakan keputusan PKS tidak keluar dari KPP dan tetap mengusung Anies sebagai capres telah sesuai dengan AD/ART partai, Majelis Syuro, dan seluruh perwakilan anggota PKS di seluruh Indonesia.

"Pada Musyawarah Majelis Syuro ke VIII, PKS telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bacapres yang diusung oleh PKS. Adapun rekomendasi nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden, insyaallah akan diusulkan untuk dibahas pada Musyawarah Majelis Syuro PKS," tuturnya.

Ahmad juga mengungkapkan bahwa PKS menghormati keputusan Partai Demokrat untuk keluar dari KPP dan mencabut dukungan terhadap Anies sebagai capres.

"Sesungguhnya, kami sangat berharap pada Partai Demokrat untuk bisa tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai capres KPP," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini