TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkelakar menjelang deklarasi dirinya menjadi cawapres Anies Baswedan yang digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023).
Kelakar tersebut disampaikan Cak Imin lewat unggahannya di akun X (dulu Twitter) pribadinya, @cakimiNOW.
Dalam postingannya, ia mengunggah foto dirinya sambil tertawa dan ada kalimat yang menyertainya.
Dia berkelakar bahwa beda perasaan lebih sakit ketimbang beda cuaca.
"Beda Cuaca Aja Sakit Apalagi Beda Perasaan," demikikan tertulis dalam foto tersebut.
Berdasarkan waktu yang tertera, postingan tersebut diunggah pada Sabtu siang pukul 12.12 WIB atau sekitar dua jam sebelum digelarnya deklarasi capres-cawapres.
Seperti diketahui, deklarasi duet Anies-Cak Imin menjadi capres dan cawapres digelar di Hotel Majapahit, Surabaya pada Sabtu (2/9/2023).
Berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh pun turut hadir dan kini tengah memberikan sambutan.
Baca juga: Deklarasi Pasangan Anies-Cak Imin Hari Ini, Gus Choi: Memang Harus Ada Figur Nahdliyin agar Menang
Selain itu, Anies beserta Cak Imin turut hadir dan duduk bersebelahan di panggung yang telah disediakan.
Kemudian, tampak Surya, Anies, dan Cak Imin kompak mengenakan pakaian serba putih dan peci hitam.
Hal ini turut diikuti oleh seluruh peserta deklarasi yang hadir.
Namun, deklarasi ini tidak dihadiri oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
PKB Resmi Terima Pinangan NasDem lewat Rapat Pleno
Sebelumnya, rapat pleno gabungan yang dihadiri oleh sejumlah DPW PKB dari berbagai provinsi di Kantor DPW PKB di Surabaya pada Jumat (1/9/2023), memutuskan menerima pinangan dari Partai NasDem untuk menduetkan bacapres Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen PKB, Hasanudin Wahid.
"Untuk rapat pleno tadi pagi kami menyambut baik tawaran kerjasama dari partai partai NasDem kepada kami (PKB) untuk melakukan kerja sama politik Pilpres 2024," ujar Hasanudin, dikutip dari Tribun Jatim.
"Tapi keputusan itu belum final, oleh karenanya rapat pleno yang sore ini digelar, di mana turut melibatkan para masyayikh, para kiai sepuh sekaligus mengkonsultasikan terkait tawaran ini," imbuhnya.
Hasanudin mengatakan, setelah menerima kerjasama politik dengan NasDem, maka keputusan lain yang diambil yaitu menerima pinangan untuk menjadi cawapres Anies.
Atas itu semuanya, lanjut dia, telah keluar keputusan bulat.
"Hasil rapat pleno final di sore ini memutuskan, bahwa kami menerima, dan akan menindaklanjuti lamaran pPartai NasDem kepada Ketum kami Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bersama-sama maju pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan," katanya.
"Jadi keputusannya adalah kami menerima dengan baik tawaran partai NasDem, untuk memamasangkan duet pasangan calon presiden dan cawapres, Anies Baswedan bersama Gus Muhaimin Iskandar," lanjut Hasanudin.
Baca juga: Pakai Setelan Serupa, Anies dan Cak Imin Tiba di Lokasi Acara Deklarasi
Bahkan, Hasanudin menyebut duet Anies-Cak Imin sudah ada singkatanya yaitu 'Amin'.
"Kami berharap Anies-Cak Imin yang disingkat AMIN ini adalah pasangan yang bisa menang di pilpres 2024," katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Fikri Firmansyah)
Artikel lain terkait Pilpres 2024