News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Alasan PKS Tak Pasang Foto Cak Imin di Acara Bareng Anies Baswedan di Deli Serdang

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi - PKS ungkap alasan tak pasang foto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara bareng bacapres Anies Baswedan, di Deli Serdang , Sumatera Utara, Minggu (3/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengunjungi Kota Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/9/2023) hari ini. 

Kunjungan Anies Baswedan tersebut untuk menghadiri acara apel siaga dan senam pagi bersama kader Partai PKS di Lapangan Astaka Pancing, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Namun dalam kegiatan tersebut tidak ada foto cawapres Anies, Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Bahkan, saat pemberian sambutan, baik Anies maupun PKS juga tak menyebut nama Cak Imin. 

Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi pun menjelaskan alasan pihaknya memilih tak memasang foto Cak Imin padahal sudah dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

Aboe Bakar menjelaskan bahwa nama Cak Imin masih dibahas di Majelis Syuro, sebagai pemegang keputusan tertinggi partai. 

Baca juga: Cak Imin Dipinang Anies Baswedan, PDIP Kaji Ulang Nama Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo

"Karena di PKS ada Majelis Syuronya, Sesuai AD/ART satu sampai dua hari ini selesai, semua akan mudah."

"Kita jaga etika, aturan perundang-undangan di semua partai, masing-masing selebihnya InsyaAllah lancar," ujar Habsyi, Minggu (3/9/2023) dikutip dari youTube KompasTV. 

Aboe Bakar menegaskan, PKS tetap berkomitmen mendukung Anies sebagai capres 2024. 

Namun demikian, mengenai PKB yang baru saja bergabung dengan Koalisi Perubahan akan terlebih dahulu dibahas di Majelis Syuro PKS. 

"Insya Allah satu atau dua hari ini PKB akan datang ke PKS," ujar Aboe Bakar.

Dalam acara menyapa relawan tersebut, Anies tampak mengenakan Tanjak Melayu di kepala, berjaket putih berlambang PKS dengan kaos berkerah berwarna oranye.

Anies Baswedan yang saat ini resmi menggandeng Cak Imin sebagai bakal cawapresnya juga yakin bahwa pencalonannya akan berjalan lancar hingga Pilpres 2024. 

Bacapres Anies Baswedan menghadiri senam sehat dan apel siaga yang dilaksanakan DPW PKS Sumatera Utara (Sumut) di Deli Serdang, Minggu (3/9/3023). (istimewa)

Saat ini, koalisi perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, dan PKB akan terus bersama-sama bergerak dan berjuang. 

Anies menyebut, pihaknya terbuka bagi siapa pun yang mendukungnya.

Sebaliknya, ia menghargai keputusan mereka yang tak bersama sama dalam perjuangannya.

"Alhamdulillah, koalisi perubahan ini terus bergerak sebagai satu kesatuan. Kemarin bergabung PKB dalam koalisi perubahan."

"Kita hormati yang memilih tidak bersama, tapi kita sambut yang memilih berjuang dengan kita. Kita sambut dengan suka cita, kita sambut dengan tangan terbuka, dengan rasa syukur," ungkap Anies, Minggu, dikutip dari YouTube KompasTV. 

Anies pun berharap koalisi saat ini akan semakin memperluas pergerakan perubahan.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai perjodohan Capres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin adalah efek dari gabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar mendukung Capres Prabowo Subianto. (Instagram @aniesbaswedan)

Diketahui, deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Capres dan Cawapres telah digelar di Hotel Yamato (Majapahit), Surabaya, pada Sabtu (2/9/2023).

Hotel bersejarah ini dipilih secara khusus sebagai penanda awal perjuangan Anies-Muhaimin untuk memenangkan Pilpres 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, menyebut langkah Anies-Muhaimin diniatkan sebagai upaya untuk menawarkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Baik Anies maupun Cak Imin telah mempunyai tawaran program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia yang lebih Adil, Makmur, dan Sejahtera.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa dua sosok ini dalam setahun terakhir telah menyampaikan ide dan gagasannya untuk Indonesia lebih baik. Ide dan gagasan inilah yang akan ditawarkan sebagai janji kerja untuk Indonesia,” kata Huda.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Hasanudin Aco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini