"Dengan demikian maka Partai Demokrat setelah rapat ini mungkin dalam dua atau tiga hari ke depan sudah bebas untuk membangun komunikasi dan berkomunikasi dengan partai-partai lain dalam rangka membangun komunikasi menuju Pilpres 2024," katanya.
"Tentu saja Mas Ketum lah yang bersama jajaran DPP yang kemudian berkomunikasi dengan pihak-pihak lain, partai-partai sahabat yang lain," lanjutnya.
Meski demikian, Partai Demokrat mengaku tak mau terburu-buru mengambil keputusan setelah menilai dikhianati oleh Anies Baswedan dan Partai NasDem.
"Menurut pandangan saya, saat ini, besok, atau lusa, belum saatnya Demokrat mengambil keputusan."
"Kemana Demokrat akan bergabung misalnya? Capres mana yang kita dukung? Saya pikir belum saatnya dalam satu, dua, tiga hari ini," kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat.
(Tribunnews.com/Milani Resti)