Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yenny Wahid hampir dipastikan mendukung bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dukungan itu tersirat dari pujian yang dilontarkan Yenny usai bertemu Prabowo di kediaman ketua umum Gerindra di Kartanegara, Jakarta, Rabu sore kemarin (6/9/2023).
"Kenapa butuh pimpinan seperti Pak Prabowo? Karena setiap jaman butuh pemimpinnya masing-masing," kata Yenny.
Ia menyebut, pemimpin masa depan harus paham geopolitik.
"Orang harus punya strategi tinggi. Saya rasa Pak Prabowo memiliki karena itu wajib bagi saya sebagai representative kelompk Gus Dur berkomunikasi dengan Prabowo," terang dia.
"Berkomunikasi intens dengan Mas Bowo untuk mendengarkan kebijakan beliau dan memberikan aspirasi bentuk negera ke depan," ungkapnya.
Selain itu kata Yenny, banyak Kiai NU yang memiliki simpati besar kepada sosok menteri pertahanan era Presiden Jokowi ini.
"Banyak sekali kiai-kiai NU yang punya simpati besar ke Pak Prabowo," tuturnya.
Usia Tak Jadi Masalah
Mas Bowo adalah panggilan khusus Yenny Wahid kepada Prabowo Subianto.
"Mas bowo, saya memanggil beliau Mas bowo," ungkap Yenny.
Menurutnya panggilan Mas Bowo memiliki makna khusus.
Meski usia Prabowo yang menginjak kepala 7 atau 70 tahun, Yenny menyebut Prabowo masih pantas menjadi pemimpin negara
"Usia gak penting karena pemimpin dunia usianya sampai seratus tahun misalnya Ratu Elizabeth, Mochatir Mohammad mereka masih mengabdi kepada negara. Jadi kallau Mas bowo ini usia dalam prolitik masih remaja masih pantas dipanggil Mas Bowo," terang dia.
Prabowo mengatakan, pertemuan yang berlangsung sekira 1 jam lebih itu sebagai ajang bertukar pikiran masalah bangsa.
Menyinggung soal dukungan, ia mengatakan politik bangsa ini masih cukup dinamis.
"Bertukar pikiran masalah bangsa negara umat hari ini kita banyak diskusi dan kita sepakat terus komunikasi menghadapi tentunya dinamika kehidupan politik bangsa kita yang saya kira cukup dinamis," ungkap Prabowo.