News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Fakta-Fakta Pilkada di Puncak Jaya Papua Ricuh, 94 Orang Luka, 40 Rumah Dibakar hingga Situasinya

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RICUH - Dua kelompok pendukung calon bupati saling serang menggunakan peralatan perang berupa panah di Kantor KPU Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (27/11/2024). Puluhan rumah dibakar, dan 90 orang korban.

TRIBUNNEWS.COM - Proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Puncak Jaya, Papua Tengah, diwarnai kericuhan, Rabu (17/11/2024). 

Kericuhan terjadi di sejumlah titik, satu di antaranya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Puncak Jaya pada Rabu, pukul 12.40 WIT. 

Dalam insiden tersebut, dua kelompok pendukung calon bupati saling serang menggunakan peralatan berupa panah di Kantor KPU Puncak Jaya, Rabu (27/11/2024) pukul 12.40 WIT. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkapkan kelompok tersebut, antara kubu 01 kontra kubu 02.

"Iya kejadian itu benar. Aksi saling serang antar kedua kubu massa pendukung nomor urut 1 dan 2 dengan menggunakan alat perang berupa panah di perempatan kios Jimmy sampai menuju Kompleks kuburan 7," ucapnya, Kamis (28/11/2024).

Mengetahui hal tersebut, aparat gabungan TNI-Polri langsung merespons cepat kejadian.

Dikatakan Kabid Humas, aparat mencoba melerai, namun massa dari arah bawah juga mencoba menyerang Aparat gabungan. 

"Aksi saling serang berhasil melerai namun aksi susulan kembali terjadi sehingga terjadi pembakaran rumah milik warga," tuturnya. 

40 Rumah Dibakar, Situasi Kini Sudah Kondusif

Setelah 2 jam kemudian, situasi berangsur kondusif dan massa kembali ke posko masing-masing. 

Adapun kerugian materiil, yakni sebanyak 40 unit rumah dan 1 Honai (rumah adat Papua) ikut dibakar massa.

Sementara itu, korban luka panah ada 94 orang.

Baca juga: Pencoblosan di Puncak Jaya Papua Tengah Diwarnai Kericuhan, Polisi Ungkap Kronologi

"Jumlah korban sebanyak 94 orang dan rencana akan dirujuk ke RSUD Jayapura sebanyak 14 orang guna dilakukan penanganan lebih lanjut," jelas Ignatius Benny. 

Motif Didalami

Dalam kesempatan berbeda, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengatakan saat ini personil Polres Puncak Jaya sedang mendalami motif dari kejadian.

Polisi tengah mengumpulkan data dan keterangan saksi di Tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini