TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP, Darmadi Durianto bicara mengenai model kepemimpinan yang dibutuhkan bangsa dan negara ke depan.
Menurutnya, pemimpin yang akan datang harus mampu menghadapi berbagai persoalan dan tantangan baik domestik maupun global.
"Pak Ganjar adalah jawaban paling relevan yang dibutuhkan bangsa dan negara ini dalam menghadapi beragam persoalan dan tantangan zaman yang kian dinamis ini," kata Bendahara Megawati Institute itu kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).
Darmadi juga melihat, sosok Ganjar Pranowo memiliki kelebihan yang cukup fundamental dibandingkan dengan calon lainnya.
Khususnya soal membangun budaya dialog dengan masyarakat.
"Pak Ganjar menempatkan masyarakat sebagai subjek bukan objek dalam pengambilan kebijakan. Contohnya ketika beliau memimpin Jateng, masyarakat selalu dilibatkan atau ruang partisipasi selalu beliau sediakan untuk memecahkan satu persoalan secara bersama-sama," tutur Anggota Komisi VI DPR itu.
Darmadi juga mengaku tak sependapat jika dikatakan sosok Ganjar merupakan model pemimpin yang populis.
"Mantan kolega kita yang sudah dipecat pernah bilang pak Ganjar adalah model pemimpin populis. Saya kira keliru penilaian semacam itu," ujarnya.
Baca juga: Singgung Maruf Amin di Pilpres 2019, Hasto Bicara Kemungkinan Cawapres Ganjar di Luar Yang Beredar
"Pemimpin populis kalau saya kutip dari buku berjudul Pendidikan Kaum Tertindas karya Paulo Freire, ciri pemimpin populis yaitu melayani oligarki satu sisi dan masyarakat sisi lainnya (amfibi). Pak Ganjar saya kira tidak masuk kriteria semacam itu karena sebagai kader PDIP tulen senantiasa dididik untuk mengedepankan kepentingan wong cilik bukan oligarki," paparnya.