Sehingga pasangan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu dinilai mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
"InsyaAllah saya melihat ini adalah sosok yang cerdas, agamis, nasionalis, jujur dan yang akan memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik karena target kita 2045 mau jadi negara maju, kalau bukan orang yang cerdas memimpin negara kita bagaimana negara ini mau maju."
"Anies selain itu dia juga taat beragama dan alhamdulillah sudah ada Cak Imin juga insyaallah kita bersatu dan menjadi lebih baik," Aulia Agsa kepada Tribun-Medan.com, Kamis (7/9/2023).
Aulia menyebutkan, mantan Gubernur DKI itu lebih layak memimpin Indonesia ke depan.
Atas dukungannya itu, Aulia Agsa terancam akan dikeluarkan dari Partai Gerindra.
Aulia Agsa menyebut tak akan mundur dari keputusannya dalam mendukung Anies Baswedan.
Bahkan, ia akan all out untuk benar-benar mengampanyekan Anies sebagai Capres Indonesia.
"Disamping itu juga Gerindra mau PAW saya yaudah artinya sejalan dengan itu semua insyaallah saya akan mendukung Bapak Anies Baswedan sesuai dengan harapan masyarakat, meski pun saya di PAW saya akan all out untuk membantu Anies Baswedan," tegas Aulia Agsa.
Baca juga: Anies Baswedan Inginkan Ada Kesetaraan Kesehatan dan Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia
KH Hasib Wahab Hasbullah
Ketua PBNU Kiai Hasib Wahab Hasbullah juga mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Ia kala itu menjabat sebagai Ketua Majelis Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras.
Kiai Hasib tak memungkiri saat itu kader Nahdlatul Ulama (NU) terbelah dalam menentukan arah dukungan di Pilpres 2019.
Saat dirinya menyatakan dukungan kepada Prabowo, banyak kalangan Nahdliyin yang mengikuti jejaknya.
”Ternyata banyak kalangan nahdliyin yang merespons positif bergabungnya saya ke kubu Pak Prabowo,” kata Kiai Hasib di Surabaya, Minggu (30/12/2018).
Kini menuju kontestasi Pilpres 2024, Kiai Hasib memberikan dukungan kepada Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.