Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani merespon soal pertemuan Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di HUT Pepabri, Selasa (12/9/2023).
Dikatakan Kamhar bahwa keduanya bersahabat sejak menempuh Akademi Militer (Akmil).
"Kami mengapresiasi dan menyambut baik silaturahmi dan pertemuan Pak SBY dan Prabowo di HUT Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri (Pepabri). Keduanya sahabat sejak di Akademi Militer," kata Kamhar dikutip Jumat (15/9/2023).
Kamhar melanjutkan dan setelah purna tugas dari militer keduanya memilih mengabdikan diri di jalan politik dan pemerintahan.
"Di jalan politik keduanya adalah perwira ksatria yang patut diteladani yang memilih mendirikan partai politik. Bukan membegal partai dan keduanya juga mampu membesarkan," kataya.
Baca juga: Andika Perkasa Yakin Momen Prabowo dan SBY Duduk Semeja di HUT PEPABRI tak Terkait Politik
Dikatakan Kamhar bahwa keduanya juga mampu membesarkan dan menjaga eksistensi partainya di parlemen. Kamhar juga menuturkan bahwa pertemuan keduanya membawa kebaikan di tahun politik seperti saat ini.
"Silaturahmi dan pertemuan seperti ini tentu akan membawa kebaikan utamanya seperti tahun politik seperti sekarang," ucapnya.
Baca juga: Momen Prabowo Nyanyi Manis dan Sayang Bareng SBY, Agum Gumelar hingga Wiranto di HUT ke-64 Pepabri
Diwartakan Kompas.com Bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tampak mesra dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika hadir di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri (Pepabri), Selasa (12/9/2023).
Dalam acara tersebut, keduanya sempat terlihat bergandengan tangan dan bernyanyi bersama.
Mengenakan seragam batik cokelat khas Pepabri dan peci hitam, Prabowo dan SBY juga sempat duduk bersebelahan di satu meja. Keduanya terlihat banyak berbincang.
Saat ditanya tentang momen kehangatannya bersama SBY, Prabowo hanya menyebut bahwa dirinya selalu akrab dengan sesama anak bangsa.
“Ya harus akrablah. Sesama bangsa harus akrab,” katanya.