News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Tengah

Pandangan Pengamat soal Megawati Akan Turun Gunung ke Solo Jelang Pilgub Jateng

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berorasi setelah mengumumkan surat rekomendasi terkait Pilkada 2024, Rabu (14/8/2024). Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam waktu dekat disebut akan ke Solo, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam waktu dekat disebut akan ke Solo, Jawa Tengah.

Berdasarkan penuturan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi, Megawati datang ke Solo untuk mengecek kesolidan kader PDIP.

Sementara itu, lawan politik Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yaitu Ahmad Luthfi-Taj Yasin sempat bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo.

Selain itu, pada beberapa waktu lalu Presiden Prabowo Subianto juga menemui Jokowi di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo.

Merespons hal ini, Dekan FISIP Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono, menyebut Solo menjadi episentrum kekuasaan di Indonesia.

"Jadi pola kekuasaan di Indonesia, kemudian bagaimana para tokoh-tokoh ini di histori Indonesia dalam 5-10 tahun terakhir memang salah satunya berpusat di Jawa Tengah," ujar Teguh dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (8/11/2024).

Ia mengatakan, Solo menjadi acuan banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh yang akan berkompetisi pada Pilkada 2024 lantaran Jawa Tengah menjadi tolok ukur politik nasional.

Di mana awal mula nama Jokowi mencuat ke kancah nasional dimulai saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Selain itu, Teguh juga menyinggung efek dilaksanakannya pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah dalam waktu yang berdekatan.

"Jadi ini kan pilpres dengan pilkada serentak begini di mana acuannya sama, waktunya sama, itu memang tidak bisa dihindari tadi yang disebut di awal sebagai efek dari public figure endorsement." 

"Itu akan diuji sebetulnya apakah pilpres kemarin itu berefek di pilkada-pilkada yang ada di Jawa khususnya dan wabil khususnya yang di Jawa Tengah dan di wilayah-wilayah sekitar Solo," ujarnya.

Baca juga: Megawati Bakal Turun Gunung, Andika-Hendrar Kembali Dapat Dukungan Jelang Pencoblosan

Ia menyatakan bahwa wilayah di sekitar Solo selama ini menjadi kekuatan dari PDIP.

Oleh sebab itu, partai berlambang banteng ini enggan untuk kehilangan lumbung-lumbung suaranya di wilayah tersebut.

"Tentu kubu Megawati, kubu PDI Perjuangan tentu tidak ingin kehilangan momentum dengan lumbung-lumbung suara yang selama ini memang menjadi backup indikator politik nasional untuk PDI Perjuangan," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini