Hasto pun mengungkapkan, bisa saja sosok cawapres Ganjar justru di luar nama yang beredar dari hasil survei.
Hal ini berkaca pada pengalaman Pilpres 2019, yang memunculkan Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi).
"Secara empiris pada 2019 yang lalu muncul nama-nama yang berbeda," tambah Hasto.
Diketahui, Ahmad Doli Kurnia sebelumnya juga mengatakan, keputusan terkait Pilpres 2024 tetap merupakan kewenangan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Ia menyebutkan, DPP Partai Golkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, Golkar adalah partai yang inklusif dan terbuka untuk berdialog dengan partai mana pun.
Doli pun menilai, pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati merupakan hal yang lumrah.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Igman Ibrahim/Fersianus Waku) (Kompas.com/Singgih Wiryono/Nicholas Ryan Aditya)
Berita lain terkait Pilpres 2024