TRIBUNNEWS.COM - Ada empat nama yang masuk dalam bursa Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menjelaskan, empat nama tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berikut selengkapnya:
- Menkopolhukam, Mahfud MD;
- Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa;
- Menteri BUMN, Erick Thohir;
- Menparekraf Sandiaga Uno.
Dikatakan Puan, PDIP akan segera rapat dengan partai koalisi yakni PPP, Hanura, dan Perindo membahas masalah cawapres pendamping Ganjar tersebut dan akan diumumkan secepatnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Tak Mungkin Lagi jadi Bacawapres Ganjar, Begini Penjelasan Puan Maharani
Diketahui, masa pendaftaran capres-cawapres masih ada waktu sekitar satu bulan lagi.
"Masih lama pendaftarannya masih sebulan, meskipun semuanya berharap secepatnya segera diputuskan."
"Tapi semua partai pasti punya strateginya masing-masing jadi kita tunggu saja," jelas Puan.
Puan Sebut Warga NU Berpeluang jadi Cawapres Ganjar
Mengenai cawapres Ganjar itu, Puan mengatakan, terbuka peluang bagi tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Salah satu warga NU yang sudah masuk dalam bursa cawapres Ganjar itu adalah Mahfud MD.
"Mungkin (cawapres dari warga NU), Pak Mahfud salah satunya," kata Puan di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9/2023), dilansir Kompas.com.
Namun, Puan juga menekankan bursa cawapres Ganjar masih dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi politik terkini.
"Ya dengan perubahan dinamika seperti ini tentu akan ada perubahan-perubahan lagi."
"Nantinya kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengaan para ketua umum juga dengan Bu Mega, terkait dengan perubahan dinamika politik yang terjadi sekarang," kata Puan.
Ridwan Kamil dan AHY Disebut Tak Mungkin jadi Cawapres Ganjar
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disebut tidak mungkin menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.
Hal tersebut, lantaran, Partai Golkar telah merapat untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Selain itu, dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, kata Puan Maharani, telah ditetapkan bahwa mengajukan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai capres-cawapres.
Hal tersebut, dikatakan Puan usai acara Munas-Konbes NU 2023 Ponpes Al Hamid Cilngkap Jakarta Timur, Senin (18/8/2023).
"Pak RK (Ridwan Kamil) juga Golkar kah sudah dengan Pak Prabowo dan Pak RK merupakan kader Golkar, jadi tidak mungkin satu kader ada di sini tapi gerbongnya ada di tempat yang lain," kata Puan, Senin.
Selain Ridwan Kamil, nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) juga sudah tak memungkinkan menjadi bacawapres Ganjar.
Lantaran, Partai Demokrat sudah resmi mengumumkan dukungannya untuk Prabowo.
(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail) (Kompas.com)