Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah berikan janji BBM gratis jika menangi Pilpres 2024.
Dikatakan Hasanuddin bahwa janji yang ada yakni subsidi BBM untuk masyarakat kecil.
"Subsidi BBM, bukan BBM gratis ya, kita nggak pernah ngomong BBM gratis. Jadi subsidi BBM untuk membantu masyarakat kecil, pergi bekerja untuk meringankan kegiatan sehari-harinya," kata Hasanuddin di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Kemudian dikatakan Hasanuddin gagasan tersebut juga tengah digodok oleh Koalisi Perubahan sebagai program kampanye di Pilpres 2024.
"Itu juga masuk kita usulkan di tim ini, tapi nanti akan digodok, bersama-sama. Jadi siapa, usul apa, siapa usul apa, itu semua didiskusikan dengan nyaman, dibicarakan dengan baik," tegasnya.
Baca juga: Janji Politik Cak Imin Jika Menang Pilpres 2024: Dana Desa Rp 5 Miliar hingga Subsidi BBM Khusus
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengumbar janji jika partainya dan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang di Pemilu 2024.
Diantara janji yang disebutkannya oleh Wasekjen PKB Syaiful Huda yakni BBM gratis apabila Cak Imin menang di Pemilu 2024.
"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video yang ditonton wartakotalive.com, Selasa (5/9/2023).
Kemudian saat diminta konfirmasi terkait pernyataannya, Huda menceritakan momen itu terjadi saat acara temu Kader PKB di Sukabumi, Jawa Barat, belum lama ini.
Huda kemudian menjelaskan alasannya menggaungkan soal BBM gratis tersebut kebijakan ini termasuk dalam 4 agenda perjuangan PKB.
Baca juga: Cak Imin Klarifikasi Soal Janji BBM Gratis Jika Menang: Itu Disalahpahami
"Kebetulan PKB sudah mengkaji ada sekitar 4 agenda perjuangan kalau PKB menang. Kalau Gus Imin jadi Presiden. Dari 4 itu, salah satunya subsidi BBM bagi para pemilik sepeda motor," ujar dia.
Menurut Huda, saat ini subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi.
Sehingga ia pun berharap dapat menutup kebocoran itu agar nantinya secara khusus dapat diperuntukkan bagi masyarakat pemilik sepeda motor.
"Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih rumah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi," kata Huda.