TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda merespon soal terjadinya peningkatan elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur dari hasil Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC).
Dikatakan Huda peningkatan tersebut akan dijaga dan dimaksimalkan.
Diketahui dalam survei terbaru PRC elektabilitas Anies tercatat sebesar 18,3 persen meningkat dari survei sebelumnya di bulan April sebesar 14 persen.
"Terus akan kita jaga dan maksimalkan kerja supaya trendnya makin masif disisa waktu yang tersisa," kata Huda dihubungi Tribunnews Senin (18/9/2023).
Kemudian dikatakanya dengan mesin politik PKB yang sudah mulai dipanaskan akan meningkatkan elektabilitas Anies-Cak Imin di Jawa Timur.
"Dengan mesin PKB yang sudah mulai dipanaskan pasti akan makin dorong pesat elektabilitas AMIN, merebut posisi puncak di Jatim," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas tiga bakal calon presiden di Jawa Timur.
Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo unggul dibandingkan dua bacapres lainnya.
Ganjar tercatat memiliki elektabilitas 40,4 persen, lalu Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan Anies 18,3 persen.
"Survei yang kami lakukan menunjukkan bahwa Ganjar pranowo ungguli dua di antaranya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam konferensi pers virtual, Minggu (17/9/2023).
Sementara pasca deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), elektabilitas Anies mengalami lonjakan.
Elektabilitas Ganjar di Jawa Timur dari bulan April Ganjar pranowo, itu masih stabil di angka 40 persen.
"Sementara Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survey di tanggal 7 berarti waktu dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen," ungkap Rio.
Baca juga: Baintelkam Polri Keluarkan SKCK untuk Ganjar Pranowo dan Cak Imin
Dalam waktu seminggu, Rio mengungkapkan ada proses peralihan.
Terdapat sebanyak 22 persen pemilih PKB yang mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan.
"Ketika Anies melakukan upaya pengenalan diri kampanye sekali. Terlihat di sini ada kenaikan 22,4 persen pemilih PKB itu pindah ke pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin," tutur Rio.
Survei dilakukan dengan metode wawancarai lewat tatap muka (face to face), dengan margin of eror 2,7%. Wawancara dilakukan pada tanggal 7-12 September 2023.
Total responden yang berhasil diwawancara 1200 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP.
Responden tersebar secara proposional di 38 Kabupaten-kota dan tersebar secara random di 120 desa atau kelurahan.