TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat telah merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan partainya tak meminta jabatan untuk Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.
Herzaky menyatakan, Partai Demokrat menghormati partai politik lain yang sudah lebih dulu menyatakan dukungannya ke Prabowo.
"Tidak ada pembicaraan mengenai cawapres, apalagi menawarkan atau meminta jabatan cawapres," kata Herzaky, dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/9/2023).
"Kita menghormati teman-teman yang sudah dulu bergabung di koalisi," lanjutnya.
Adapun sebelum Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora sudah lebih dulu menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto.
Baca juga: VIDEO AHY & Ridwan Kamil Dicoret, Pengamat Sebut 2 Menteri Ini Berpeluang Besar Jadi Cawapres Ganjar
Herzaky mengatakan, Demokrat memilih bergabung dengan KIM lantaran memiliki sejumlah persamaan pandangan maupun visi dan misi.
Ia mengklaim, partainya mengutamakan kepentingan masyarakat luas, bukan pribadi.
"Tujuan kami ingin menang bersama Pak Prabowo untuk Indonesia yang adil dan makmur. Ini yang ditekankan Ketum AHY. People’s first," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah bertemu elite partai politik anggota KIM di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
Pertemuan itu, disebut-sebut sebagai pengesahan dukungan Partai Demokrat ke Prabowo di Pilpres 2024.
Meski demikian, hingga saat ini Demokrat belum secara resmi mendeklarasikan dukungan tersebut.
Baca juga: Paling Gemuk, Ini Kekuatan Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan 4 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo
Dukungan secara resmi akan dideklarasikan setelah partai berlambang mercy itu menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (21/9/2023) ini.
Dalam agenda internal itu, AHY akan mengumumkan langkah politik partainya hingga deklarasi calon presiden yang akan didukung.