TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan melakukan aktivitasnya Rabu (20/9/2023) kemarin di Sukabumi, Jawa Barat.
Sejumlah kegiatan dilakukan Anies selama kunjungannya di Sukabumi.
Di antaranya menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi.
Anies juga mengikuti acara 'Dialog Kebangsaan: Mempersiapkan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas', di Institut Madani Nusantara (IMN) di Sukabumi.
Baca juga: Elit PKB: Duet Anies - Muhaimin Ibarat Perjodohan yang Sudah DiaturTuhan
Di hari yang sama, Anies menyambangi Ponpes Syamsul ‘Ulum, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023) serta menyempatkan waktu untuk ziarah ke makam KH Ahmad Sanusi, di area pesantren.
Berikut kegiatan bacapres Anies selama berada di Sukabumi dirangkum Tribunnews.
Ajak Santri Melestarikan dan Mengembangkan Budaya
mengajak santri dan warga untuk melestarikan dan mengembangkan budaya sebagai kekayaan bangsa.
Ajakan itu disampaikan Anies Baswedan saat menghadiri acara Gema AMIN Bershalawat untuk Indonesia, di Ponpes Modern Dzikir Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).
Ribuan santri dan warga tumpah ruah di sepanjang jalan pesantren menuju panggung utama.
Acara ini juga dihadiri lebih dari 50 kiai dan pengasuh pesantren di Sukabumi, Banten, maupun Jakarta.
"Pesantren tumbuhnya budaya yang tak hanya dilestarikan, tapi budaya yang dipertahankan dan dikembangkan sehingga jadi bagian masa depan,' kata Anies.
Baca juga: Anak Buah Sri Mulyani Tak Terima Tudingan Anies Pendukungnya Diperiksa Pajak, Siapa Pengusahanya?
Anies mengatakan, negara harus terlibat dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya, seperti pesantren ini.
"Pondok yang bisa melestarikan budaya harus dapat dukungan dari negara. Negari harus mengurusi pengembangan budaya seperti di pesantren," kata Anies, sambil diteriaki 'Anies Presiden' oleh jamaah.
Anies mengatakan, kekuatan budaya bisa mencapai ratusan ribu tahun.