Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo merespons soal keputusan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ganjar menyebut bahwa dalam politik semua punya hak untuk berdemokrasi.
"Dalam politik itu semua orang punya hak untuk berdemokrasi. Jadi boleh lah, silakan siapapun," kata Ganjar ditemui di sekitaran Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).
Diketahui Kaesang sudah resmi menjadi anggota PSI setelah mendapat kartu tanda anggota (KTA).
Baca juga: Mahfud MD Acungkan Jempol saat Disinggung Peluang Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024: Bagus
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah menerima KTA dengan nomor S317420230151515.
Penyerahan KTA PSI diberikan secara simbolik oleh Ketua Umum PSI Giring Ganesha ke Kaesang di kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (23/9/2023).
Kaesang mengatakan sudah lama mengenal para tokoh di PSI, termasuk Giring yang sempat menjadi tamu podcast miliknya.
"Saya sebenarnya dengan teman-teman PSI sudah cukup lama. Sudah bertemu dengan Bro William, Bro Mongol, dengan Bro Ketum juga di podcast saya," kata Kaesang di lokasi.
Keputusan Kaesang bergabung dengan PSI menimbulkan pertanyaan.
Pasalnya, keluarganya yang lain, mulai dari sang ayah, kakaknya Gibran Rakabuming Raka, hingga kakak iparnya Bobby Nasution, semuanya merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).
Di sisi lain PDIP juga memiliki aturan ketat terkait sekeluarga yang tidak boleh berbeda partai.
Baca juga: PDIP Tak Masalah Kaesang Gabung PSI, tidak Perlu Diperdebatkan Lagi
Menanggapi hal itu, Kaesang menjawab santai.
"Ini keluarga saya," kata Kaesang sembari menunjuk istrinya, Erina Gudono, usai menerima KTA PSI di rumah pribadi Jokowi di Solo, Sabtu (23/9/2023).