Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Barat Solihin Nurodin mengatakan anak-anak muda lulusan SMK di kabupaten Tasikmalaya mengeluhkan kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus sekolah.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan musyawarah Reboan yang diselenggarakan di Sodonghilir Tasikmalaya.
Ia mengatakan secara malu-malu anak-anak ini menceritakan kesulitan yang dialaminya terkait sempitnya lapangan pekerjaan.
“Ada pertanyaan, lantas kenapa tidak membuka usaha sendiri? Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang kurang mampu, jadi kendala permodalan. Ditambah aksesi perbankan juga terbatas. Akhirnya ya sebatas bertahan hidup,” jelas Wasekjen SKI ini, Rabu 27 September 2023.
Baca juga: Career and Education Festival Fasilitasi Pencari Kerja Menemukan Pekerjaan Sesuai Kualifikasinya
Menurut Solihin, di Jabar Selatan persoalan lapangan kerja untuk usia produktif dan persoalan pupuk cukup mendominasi.
Ia lebih lanjut mengatakan forum musyawarah Reboan efektif dalam menjaring aspirasi dan menyampaikan solusi alternatif.
Selain itu juga menampung lebih banyak sudut pandang dalam penyelesaian berbagai masalah, mengingat semakin bertambahnya warga yang mengikuti kegiatan tersebut.
Solihin mengatakan musyawarah Reboan yang digagas setiap minggu antara warga setempat dengan pendukung pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menjadi ajang bertukar pikiran dan interaksi.
Baca juga: Said Aqil jadi Kandidat Kapten Timnas AMIN? Begini Kata Cak Imin
Tak hanya itu, ia menyebut konsolidasi pasangan capres cawapres AMIN juga dilakukan di forum tersebut.
"Saat ini di wilayah selatan Jabar hampir setiap TPS sudah tersedia saksi dan jaringan pendukung AMIN. Dan saksi selalu lebih dari satu orang di setiap TPS," tutur Solihin.
Solihin mengatakan penugasan saksi di TPS tinggal ditentukan, seperti sosialisasi hingga pelaksanaan saat pemungutan suara.
SKI juga bekerjasama dengan pendukung Anies Amin lainnya serta partai pendukung untuk penguatan jaringan relawan dan saksi.
"Hampir tiap kecamatan di kabupaten Tasikmalaya, jaringan tersebut sudah terbangun. Begitu juga di Garut dan Cianjur,” pungkasnya.