TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres ) 2024, tiga kandidat calon presiden atau capres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto kerap menyambangi kiai atau ulama di daerah terutama di Jawa Timur.
Bahkan pekan lalu, Anies dan Prabowo secara bersamaan berada di Jawa Timur.
Agendanya pun sama menemui para kiai dan gus yang berbeda.
Sementara Ganjar Pranowo pekan lalu juga berada di Jawa Timur namun tidak diketahui apakah capres dari PDIP ini menemui para kiai.
Seperti diketahui, Jawa Timur merupakan wilayah pertarungan para capres untuk mengumpulkan pundi-pundi suara.
Jawa Timur memiliki potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Bantah Temui Khofifah Saat Kunjungan ke Jawa Timur Sabtu Lalu
Pondok pesantren dan suara para kiai NU berperan penting dalam mengumpulkan suara di Pilpres 2024.
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro pernah mengatakan meraih suara NU diharapkan bisa menutupi kekurangan elektoral pada masing-masing kandidat.
Lalu siapa saja kiai atau ulama besar yang ditemui oleh Prabowo dan Anies di Jawa Timur? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Selasa (3/10/2023):
Anies Klaim Temui 30 Ulama dan Gus
Bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), bertemu dengan sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur.
Pertemuan itu terjadi di kompleks Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023) akhir pekan lalu.
Satu diantara kiai sepuh itu yakni Pengurus Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, KH Nurul Huda Jazuli.
Berdasarkan pantauan, Anies dan Cak Imin sempat sungkem kepada KH Nurul Huda Jazuli.
Adapun pertemuan Anies dan Muhaimin dengan kiai sepuh Jawa Timur itu berlangsung secara tertutup.
Berikut daftar 30 kiai dan gus Jawa Timur yang bertemu dengan Anies dan Cak Imin.
1. KH Nurul Huda Jazuli. 2. Bu Nyai Badriyah. 3. KH Marzuki Mustamar. 4. KH. Ahfas Lasem. 5. KH. Mustofa Badriduja. 6. KH Zam Zami Mahrus. 7. KH. Fathul Huda (Tuban). 8. KH Mufti Ali Ploso. 9. KH Anim . Falahuddin . 10. KH Atoillah Anwar (lirboyo). 11. Gus Kausar Ploso. 12. Gus Fahim Ploso. 13. Gus Faruk Ploso . 14. Gus Zidni Ploso. 15. Gus Toif Ploso. 16. Gus Makmun Ploso. 17. Gus Ahmad Ploso. 18. Gus Yusuf Ch Magelang. 20. 19. Gus Suadi Malang. 20. Gus Maki Bwi. 21. Ra Ghulam. 22. Gus Affan
23. Gus Faris. 24. Gus Fauzi. 25. Gus Saif. 26. Gus Faiq. 27. Gus Panji. 28. KH Abdul Wahab Kholil.
29. KH Wazir Ali Denanyar. 30. KH Zaenal A. denanyar.
Prabowo Bertemu 25 Kiai di Jawa Timur
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah kiai sepuh Jawa Timur di Surabaya, Kamis (28/9/2023) akhir pekan lalu.
Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan ini.
Berlangsung di salah satu hotel di Surabaya, pertemuan ini berlangsung tertutup.
Bertemu dengan sekitar 25 kiai, Prabowo hadir memimpin jalannya pertemuan.
Sejumlah kiai yang hadir di antaranya, KH Nurul Huda Jazuli Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, KH Hasan Mutawakkil Allalah Pengasuh Pesanteren Zainul Hasan Genggong, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Anwar Iskandar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri, KH Ahmad Fuad Nur Hasan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan dan beberapa Kiai lainnya.
Berlangsung sejak pukul 09.00 hingga sekitar pukul 12.00 WIB, pertemuan tersebut membahas beberapa hal.
"Tadi memang ada cukup banyak kiai dari beberapa pondok di Jawa Timur," kata Gus Muhammad Abdurrahman al-Kautsar dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang turut hadir dalam pertemuan ini.
Bertajuk silaturahmi, Gus Kautsar mengungkap bahwa Prabowo meminta restu kepada para kiai.
Prabowo, menurut Gus Kautsar, juga menyampaikan gagasan program di Pencalonan Presiden.
"Yang jelas pak Prabowo meminta restu, meminta doa dan meminta izin. Insya Allah memiliki niatan untuk meneruskan apa yang sudah dibangun Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo)," kata pria yang akrab disapa Gus Kautsar ini.
Para Kiai disebut memberikan sambutan hangat dalam pertemuan ini.
"Beliau kemudian didoakan dan dipangestuni oleh para Kiai," kata Gus Kautsar.
KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah menambahkan, sudah cukup lazim bagi seorang calon pemimpin untuk bersilaturahmi dan meminta doa dari para kiai apalagi di Jawa Timur.
"Tujuan dari ketemu Kiai adalah meminta doa (restu) dan silaturahmi," kata Kiai Mutawakkil dikonfirmasi terpisah.
Prabowo tak datang sendiri. Beberapa fungsionaris Partai Gerindra ikut mendampingi.
Juga beberapa fungsionaris dari partai lain seperti Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah hingga Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB ) Afriansyah Noor juga terlihat hadir di lokasi.
Mengapa Jawa Timur Jadi Incaran Suara Capres?
Jawa Timur dipilih karena memiliki potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia.
Jawa Timur juga disebut sebagai salah satu kunci pemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Untuk itu, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang harus diperhitungkan.
Bagaimanapun kunci memenangkan Pemilu termasuk Pilpres 2024 adalah Pulau Jawa.
Jumlah pemilih di Jawa hampir separuh lebih dari total pemilih di seluruh wilayah Indonesia.
Pada Pilpres 2024 ini, daftar pemilih tetap atau DPT final yang akan mempunyai hak suara secara nasional yang dipublikasikan KPU sebanyak 204.807.222 orang.
Dimana 115.384.664 pemilih diantaranya berada di Pulau Jawa.
Rincian DPT di Pulau Jawa pada Pemilu 2024 mendatang:
- Jawa Barat : Total pemilih 35.714.901
- Jawa Timur : Total Pemilih 31.402.838
- Jawa Tengah : Total Pemilih 28.289.413
- Banten : Total pemilih 8.842.646
- DKI Jakarta: Total pemilih 8.252.897
- DI Yogyakarta :Total pemilih 2.881.969
Jika melihat data di atas maka Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan dua wilayah dengan pemilih terbanyak di Indonesia.
Sumber: Tribunnews.com/Surya.co.id