TRIBUNNEWS.COM - Bakal cawapres Koalisi Perubahan sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal kasus dugaan korupsi yang menyeret eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Cak Imin menilai kasus dugaan korupsi yang menyeret Syahrul Yasin Limpo tidak akan mempengaruhi elektabilitasnya dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Cak Imin, kasus tersebut menjadi urusan pribadi dan tanggung jawab setiap orang yang terlibat.
"Ya tentu kasus itu urusan masing-masing pribadi, tanggung jawab masing-masing."
"Dan tidak akan terpengaruh kalau itu menjadi tanggung jawab masing-masing," kata Cak Imin dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara Soal Dugaan Kasus Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo
Bagi Cak Imin, saat ini yang paling penting adalah penegakan hukum dari kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut.
Dengan adanya penegakan hukum yang adil, kasus ini tidak akan memberikan pengaruh apapun kepada pihak luar.
"Yang paling penting adalah penegakan hukum. Penegakan hukum yang fair tidak akan memperngaruhi apapun," ungkap Cak Imin.
Baca juga: Mobil Audi Syahrul Yasin Limpo Tak Terdaftar LHKPN, KPK Bakal Lakukan Klarifikasi Harta Kekayaan
Pernyataan Cak Imin soal kasus Syahrul Yasin Limpo ini berbeda dengan Ketum NasDem Surya Paloh.
Menurut Surya Paloh, kasus Syahrul Yasin Limpo pasti akan berpengaruh pada elektabilitas Anies Baswedan dan Cak Imin.
Namun sejauh mana pengaruhnya, Surya Paloh masih belum mengetahuinya.
"Pastilah ada pengaruhnya kepada elektabilitas partai dan AMIN (Anies-Cak Imin) pasangan yang didukung Nasdem, tetapi sejauh mana pengaruh ini," kata Surya Paloh, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Firli Ngaku hanya Ketemu Syahrul Yasin Limpo saat Ratas, tapi Ada Foto Bersama di Lapangan Badminton
Lebih lanjut Surya Paloh menuturkan, pengaruh kasus Syahrul Yasin Limpo akan ia kembalikan ke masyarakat.
Jika memang masyarakat masih berharap adanya perubahan, maka NasDem akan tetap konsisten untuk membawa misi gerakan perubahan bersama Anies-Cak Imin.