Pertemuan itu diagendakan untuk membahas bacawapres pendamping Prabowo pada pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara Golkar Bersholawat di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (11/10/2023) malam.
"Akan ada pembahasan dengan para Ketua Umum dalam minggu ini, Jumat akan ada ketemu Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju," kata Airlangga, dikutip dari YouTube KompasTV.
Airlangga mengatakan, kandidat bacawapres KIM ada di antara sejumlah nama yang kerap beredar di publik.
Termasuk sosok bacawapres yang namanya masih digodok menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
MK sendiri bakal membacakan putusan terkait gugatan batas usia cawapres yang diputus pada 16 Oktober 2023.
"Sudah beredar di masyarakat dan masih ada satu yang menunggu hasil MK," ujarnya.
Gibran Disebut Sosok Paling Kuat Jadi Cawapres Prabowo
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka digadang menjadi sosok cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon mengutarakan, nama Gibran termasuk salah satu opsi penting dalam pembahasan internal KIM.
Hal itu didasari karena kata Fadli Zon, nama Gibran kerap diusulkan beberapa pihak di koalisi termasuk juga organsiasi lainnya.
"Termasuk Mas Gibran, ini juga opsi yang paling penting gitu, yang sudah jadi aspirasi juga di dalam koalisi ada juga yang lain-lain," kata Fadli Zon, Selasa (10/10/2023).
Fadli Zon mengatakan, saat ini KIM masih menunggu putusan MK terkait gugatan batas usia capres-cawapres.
Menurutnya, gugatan itu menjadi suatu hal yang paling menentukan bagi KIM dalam menentukan siapa cawapres untuk Prabowo Subianto.
"Kalau hal itu (putusan MK) saya kira merupakan bagian dari pembicaraan juga gitu, karena itu juga sangat menentukan gitu ya ada opsi-opsi tentu," katanya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Wahyu Aji)