Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya sampai saat ini belum memutuskan arah dukungan di Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Raja Juli setelah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (12/10/2023) kemarin.
"Sabar, sedikit lagi," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Raja Juli mengatakan Kaesang masih menyerap aspirasi-aspirasi para kader dan masyarakat.
"Masih ada beberapa DPW yang masih gali aspirasi rakyat. Yang pasti, kalau jodoh tidak akan ke mana," ujarnya.
Soal apakah ada perbedaan suasana saat bertemu Puan dan Prabowo, Wamen ATR/BPN itu tak menjawab secara langsung.
Baca juga: Prabowo Soal PSI: Partai Penuh Harapan dan Berkontribusi bagi Politik Indonesia
"InsyaAllah pilihan PSI tepat dan benar," kata dia.
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep sebelumnya bertemu pada Kamis (12/10/2023) kemarin.
Prabowo yang menerima kunjungan dari Kaesang dan jajaran PSI tersebut mengaku banyak membicarakan soal situasi kebangsaan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan ada kesamaan visi dirinya dengan PSI.
Baca juga: Kaesang Terharu Mars PSI Digaungkan Saat Dirinya Datang ke Rumah Prabowo
Keduanya sama-sama menginginkan adanya demokrasi yang sejuk dan penuh persahabatan hingga persatuan.
"Tadi kita di dalam berbincang-bincang, bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan, ada kesamaan visi," ungkapnya, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Kita menghendaki suatu politik dan gaya demokrasi yang sejuk dan penuh persahabatan, kekeluargaan, kerukunan, dan persatuan," kata dia.
"Perbedaan pandangan dan pendapat adalah bagian dari demokrasi yang kita inginkan suatu persaingan yang sehat dan penuh keakraban," lanjutnya lagi.
Sebelunya, Prabowo dan sejumlah elite Gerindra diketahui pernah menyambangi markas PSI pada 2 Agustus 2023 lalu.
Saat itu, Prabowo juga menyatakan ada banyak kecocokan dengan PSI.
Terlebih lagi dalam pandangan mengenai Indonesia ke depan.