TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengenakan kemeja putih dalam doa bersama di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Mahfud mengenakan kemeja putih saat berkumpul bersama para sukarelawan dan pendukung di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/203).
Baca juga: Sosok Mahfud MD Disebut Buat Prabowo Galau Tentukan Cawapresnya
Dalam kesempatan itu, Mahfud mengatakan kemeja putih itu merupakan baju yang disiapkannya ketika pada 2019.
Di mana, sempat hendak diputuskan menjadi bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 lalu.
Diketahui, Mahfud MD menjadi orang yang bakal dipasangkan dengan Jokowi di Pilpres 2024.
Namun, di detik-detik akhir, nama Mahfud diubah dan digantikan oleh KH Ma’ruf Amin.
Padahal, pada saat itu, Mahfud MD sudah bersiap dengan kemeja putihnya ketika akan diumumkan menjadi cawapres Jokowi.
"Keberangkatan pribadi saya hari ini saya memakai baju putih, yang lima tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar ke KPU," kata Mahfud.
Mahfud menceritakan dulu dirinya sudah menyiapkan baju tersebut untuk mendampingi Jokowi sebagai cawapres, namun akhirnya batal.
"Ini dulu tidak jadi dipakai meskipun sudah jadi," ujar Mahfud.
Baca juga: Di Hadapan Pendukungnya, Mahfud MD Bicara Ada Perjuangan yang Harus Diteruskan
Mahfud pun meyakini ada pesan Tuhan di balik baju yang dikenakannya tersebut, apalagi kini dipakai saat mendaftar ke KPU.
"Tetapi ternyata ada pesan Tuhan di baju ini, ditunda dulu untuk dipakai ke KPU dan hari ini bisa dipakai untuk mendaftar," imbuhnya.
Mahfud MD turut mengungkap pesan ibundanya, Siti Khadijah terkait dirinya yang maju mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mahfud menerangkan ibundanya mendoakan pencalonannya berhasil.
Selain itu sang ibunda juga berpesan untuk tetap menjadi orang yang dikenal oleh keluarga, yakni tetap lurus, jujur dan berbakti pada orang tua.
"Ya beliau mendoakan saya terus mudah-mudahan berhasil dan tetaplah seperti yang selama ini menjadi anakku, anakku yang selalu lurus, jujur dan berbakti kepada orangtua, itu pesannya," ungkap Mahfud.
Dalam kesempatan itu Mahfud juga bercerita soal baju 5 tahun lalu yang ia kenakan pada saat mendaftar ke KPU.
Mengingat pada 2018 Mahfud sudah menjahit kemeja putih tapi dirinya gagal menjadi cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019.
Kemeja ini sempat ia titipkan dulu ke ibundanya di Madura.
Baca juga: Di Hadapan Pendukungnya, Mahfud MD Bicara Ada Perjuangan yang Harus Diteruskan
Ketika ia ditunjuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, kemeja ini kemudian ia kenakan lagi.
"Akhirnya baju ini saya titipkan ke ibu saya di Madura, dan ketika saya mendapat pesan yang kemungkinan besar saya akan dibawa pencapresan oleh koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura dan Perindo, tanggal 16 kemarin saya sowan ke ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU 5 tahun lalu, sekarang saya pakai ke KPU pada hari ini," kata Mahfud.
Menko Polhukam itu kemudian mencandai ukuran tubuhnya yang masih sama seperti 5 tahun lalu.
Sehingga, baju putih miliknya tersebut masih muat dikenakan saat ini.
"Masih muat (baju putih), kan badan saya sama dengan dulu," ucapnya sambil tersenyum.
Sementara, Mahfud MD mengaku pada hari ini sudah mengajukan libur untuk kepentingan mendaftar ke KPU RI.
"Hari saya sudah mengajukan cuti," kata Mahfud.
Adapun Mahfud bersama Ganjar menumpangi mobil semi terbuka menuju KPU dari Tugu Proklamasi.
Ratusan sukarelawan terlihat mengantar kandidat yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo menuju mobil dari area dalam Tugu Proklamasi.
Beberapa sukarelawan bahkan terlihat memberikan bunga mawar putih bagi Ganjar yang berada di atas mobil.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu dengan wajar tersenyum menerima pemberian pendukung.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) Arsjad Rasjid menjadi tokoh yang menemani Ganjar-Mahfud di atas mobil semi terbuka itu.
Sementara itu Calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan alasan dirinya memakai kemeja hitam saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sementara, calon wakil presiden Mahfud MD mengenakan kemeja putih.
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud memakai baju hitam putih menunjukkan sikap yang tidak abu-abu.
"Ya kita hitam putih tidak pernah abu-abu," kata Ganjar.
Ganjar-Mahfud Resmi Daftar KPU
Duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini sudah resmi mendaftar di Komisi Pemiluan Umum (KPU) RI untuk turut berkontestasi sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Mereka jadi pasangan kedua yang mendaftar sebagai pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) tepat setelah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendaftar di hari yang sama, Kamis (19/10/2023).
Dalam pendaftaran itu tampak tokoh-tokoh dari koalisi yang mendukung Ganjar-Mahfud turut hadir, yakni, Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Dalam sambutannya, Megawati mempercayakan KPU melakukan seluruh verifikasi terhadap dokumen-dokumen pendaftaran Ganjar-Mahfud.
"Kami mengucuapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan penyelenggara pemilu," ujarnya.
"Pada kesempatan ini kami juga mengapresiasi atas berbagai kemajuan yang telah dilakukan KPU, Bawaslu, dan DKPP sehingga proses pendaftaran ini dapat berjalan dengan baik," ia menambahkan.
Presiden Kelima RI ini juga berharap agar pemilu benar-benar dapat dilaksanakan dengan lebih demokratis jujur, adil, langsung, bebas, dan rahasia.
Serta menempatkan rakyat sebagai pemenang kedaulatan tertinggi dalam menentukan pemimpin nasionalnya secara bebas dan merdeka.
Sementara itu, Ganjar menyampaikan harapannya agar KPU bersikap independen di tengah kontestasi.
"Mudah-mudahan KPU akan menjadi wasit yang insya Allah pasti paling netral, pasti paling bisa memberikan layanan terbaik dan kita persembahkan untuk kemajuan bangsa dan negara," kata dia.
Setelah mendaftar, Ganjar-Mahfud dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang difasilitasi KPU RI pada Minggu (22/10/2023) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Kemudian dalam lanjutan dari tahap pendaftaran, KPU RI akan melakukan pemeriksaan/verifikasi terkait dokumen persyaratan pendaftaran yang diserahkan pada hari ini. (Tribun Network/Yuda)