TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut), Aswan Jaya menilai cara calon gubernur (cagub) yang diusung partainya, Edy Rahmayadi menanggapi sindiran cagub lainnya yakni, Bobby Nasution soal jalan rusak di Sumut setelah acara pengundian nomor urut untuk Pilkada 2024 adalah langkah bijak.
Aswan mengatakan Edy tahu tempat dengan tidak langsung menanggapi kritik Bobby tersebut saat acara pengundian nomor urut yang digelar di hotel Grand Mercure, Medan, Senin (23/9/2024) tersebut.
"Memang cukup bijaksana Pak Edy dengan tidak berdebat soal yang bukan tempatnya. Karena saat malam itu baru (pengambilan) nomor undi dan hanya kata-kata sambutan dari pasangan calon untuk mendapatkan nomor undi."
"Jadi belum saatnya untuk berdebat karena nanti ada waktunya debat untuk masing-masing calon," ujarnya dalam program Kompas Petang di YouTube Kompas TV dikutip Rabu (25/9/2024).
Aswan pun membela kinerja Edy terkait perbaikan jalan saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Menurutnya, sebelum Edy menjabat, jalanan di Sumut sepanjang 380 kilometer masih dalam kondisi rusak parah.
Namun, sambung Aswan, saat Edy terpilih menjadi orang nomor satu di Sumut, jalanan tersebut akhirnya bisa diperbaiki karena adanya anggaran yang besar.
"Sebelum Pak Edy menjadi gubernur, memang jalan provinsi di Sumatera Utara ada 380 kilometer yang rusak parah maupun sedang."
"Tetapi kemudian oleh Pak Edy Rahmayadi saat dia menjadi gubernur, komitmen yang cukup kuat melakukan berbagai perbaikan dengan menganggarkan Rp2,7 triliun dari tahun jamak dari tahun 2022-2024," jelas Aswan.
Baca juga: Kala Edy Rahmayadi Sebut Jokowi Mulyono saat Balas Bobby Nasution yang Singgung Jalan Rusak di Sumut
Bobby Sindir soal Jalan di Sumut, Edy Rahmayadi Singgung Nama Jokowi Mulyono
Sebelumnya, saling balas terjadi saat momen rapat pleno pengundian nomor urut calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 yang digelar di Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Senin.
Adapun momen saling balas yang dimaksud adalah ketika cagub, Bobby Nasution menyindir kinerja petahana yang kini kembali mencalonkan diri, Edy Rahmayadi.
Awalnya, Bobby mengkritik jalanan di Sumut tidaklah lebih baik ketimbang di Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Kota Medan itu juga menyebut rusaknya jalanan di Sumut adalah cerita klasik.