Di mana, Ganjar memperoleh nilai elektabilitas sebanyak 47,1 persen.
Sedangkan Anies hanya memperoleh 37,5 persen.
Kendati demikian, Anies pernah mengalahkan elektabilitas Ganjar pada Januari 2021 dengan tingkat elektabilitas 44,7 persen.
Sementara, elektabilitas Ganjar pada Januari 2021sebanyak 34,1 persen.
Baca juga: Demokrat Tanggapi Survei yang Sebut Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar-Anies: Sudah di Jalan Benar
Kemudian, ketika Anies disandingkan dengan Prabowo, lagi-lagi elektabilitas Anies dikalahkan di Oktober ini.
Prabowo lebih unggul dengan tingkat elektabilitas 52,6 persen dan Anies hanya 33,0 persen.
Saat disandingkan dengan Prabowo ini, tampak dari hasil survei, elektabilitas Anies selalu tidak lebih tinggi dari Prabowo, dari Januari 2021, Mei-Juni 2022, April 2023, Oktober 2023.
Selanjutnya, simulasi dua nama antara Ganjar dan Prabowo.
Dari hasil survei LSI ini, pada Oktober 2023, elektabilitas Ganjar dikalahkan oleh Prabowo.
Ganjar dengan tingkat elektabilitas 37,8 persen dan Prabowo sebanyak 49,2 persen.
Dari Januari 2021, Mei-Juni 2022, April 2023, hingga Oktober 2023, elektabilitas Ganjar dikalahkan oleh Prabowo.
Jadi, simulai dua nama dari LSI ini menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo selalu mengungguli Ganjar dan Anies.
Sementara itu, Anies lebih sering berada di posisi bawah, tidak lebih tinggi dari Prabowo dan Ganjar.
2 Pasangan Capres-Cawapres Resmi Daftar KPU