Saat ditanya apakah ada agenda khusus antara Prabowo dan SBY, Yusril menyebut tak ada agenda khusus, hanya pertemuaan biasa.
Yusril menyebut pertemuan itu merupakan tradisi militer.
"Nggak ada (agenda khusus) beliau (Prabowo) hanya mengatakan itu tradisi di militer," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Menurut Yusril, Prabowo bertemu SBY sebagai junior bertemu dengan senior.
"Bahwa anak buah itu harus melapor pada komandan walaupun sudah tidak aktif lagi," imbuhnya.
Yusril juga menyebut Prabowo menghormati SBY.
Baca juga: Prabowo-Gibran Berangkat dari Kertanegara, Sapa Relawan di GBK, Kirab Budaya dari Suropati ke KPU
"Tapi beliau menghormati Pak SBY sebagai senior hanya datang untuk menghormati (SBY)," imbuhnya lagi.
Soal pertemuan Prabowo dan SBY juga dikonfirmasi oleh Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Beliau menyampaikan niat dan etika baik untuk bisa bersilaturahim dengan Pak SBY di Cikeas," katanya saat ditemui awak media di rumah Prabowo.
AHY menyebut pertemuan itu berlangsung baik dan lancar.
"Dan tentu diterima dengan baik alhamdulillah dan senang bisa melihat dua tokoh bangsa dua pemimpin yang kita harapkan bersahabat dari muda dan terus bersahabat untuk Indonesia yang semakin maju ke depan pasti diberikan dorongan penuh bukan hanya doa karena Pak SBY sendiri sudah berjanji ingin benar-benar membantu menyelesaikan perjuangan Prabowo di Pilpres," kata AHY.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)