Polemik Gibran soal KTA
Sementara itu, meski sudah menerima pinangan dari Prabowo, Gibran sampai sekarang belum menyelesaikan urusannya dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Terkait pengembalian KTA dan surat pengunduran diri Gibran, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah memberikan peringatan.
DPC Solo akhirnya mengirim surat peringatan kepada Gibran juga untuk meluruskan isu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak bermain dua kaki.
Pasalnya, Megawati diisukan memiliki dua kepentingan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dan seolah membiarkan kadernya, Gibran, menjadi bakal cawapres pasangan lain, yakni pasangan Prabowo Subianto.
"Sudah saya kirimkan (surat agar Gibran mengembalikan KTA dan surat pengunduran dirinya)," tutur FX Rudy.
"Maksud tujuan saya ini baik, saya bukan benci Mas Gibran bukan benci Pak Jokowi dan keluarga, tidak."
"Namun saya kasihan ketua umum saya Ibu Megawati Soekarnoputri, jangan dinilai diisukan berdiri di dua kepentingan," ungkap Rudy.
(Tribunnews.com/Deni/Galuh Wardani)