"Setelah MK mengambil keputusan, survei tanggal 16-20 Oktober, suara pak Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran agak turun. Dari 37 ke 36,1 persen," tutur Burhanuddin.
Baca juga: Perbandingan Hasil 4 Lembaga Survei Elektabilitas Prabowo-Ganjar-Anies Saat Gibran Jadi Sorotan
Penurunan juga terjadi pada paslon Ganjar-Mahfud ketika ada responden beralih menjadi merespons tidak tahu atau tidak menjawab saat survei dilakukan pasca Gibran diisukan menjadi pendamping Prabowo.
Di sisi lain, pasangan Anies-Cak Imin menjadi yang paling diuntungkan lantaran adanya perpindahan suara pendukun lama Prabowo yang beralih ke pasangan ini.
"Tesis kita bahwa Prabowo-Gibran meskipun memiliki potensi untuk menarik massa Ganjar karena Mas Gibran adalah kader PDIP."
"Tapi potensi itu belum terealisasi, dalamsurvei setelah putusan MK itu," kata Burhanuddin.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Deni Setiawan)
Artikel lain terkait Pilpres 2024