"Sekali lagi Pak Jokowi, terima kasih, contoh yang kami berikan, sikap negarawan Bapak, "Bapak kalahkan saya, tapi Bapak mengajak saya untuk pertama","
"Saya kira di semua negara itu dikit hampir jarang sedikit, "inilah Indonesia, Indonesia adalah seperti itu," ucap Prabowo ketika menjelaskan ada negara lain yang bertanya tentang dirinya masuk Kabinet Jokowi padahal sudah dikalahkan dalam Pilpres 2019.
"Jadi terima kasih kesempatan, Bapak mengajak saya, saya mengabdi kepada bapak," imbuhnya.
Prabowo pun kembali menyebut, dirinya banyak belajar dari sosok Jokowi, khususnya di bidang politik.
"Banyak yang mengatakan, Prabowo sudah berubah, bagaimana tidak berubah? dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah. Jadi sekarang Pak Jokowi, kalau saya keliling saya juga bagi-bagi kaus Pak."
"Saya belajar banyak dari Bapak," tuturnya.
Prabowo pun berharap, bila terpilih menjadi Presiden maka ia akan berupaya membangun bangsa.
"Seandainya, InsyaAllah, mendapat mandat, saya akan meniru Bapak, saya akan mengajak semua unsur untuk bersama membangun bangsa," terangnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, (6/11/2023).
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, memastikan Presiden Jokowi dipastikan hadir pada acara tersebut.
"InsyaAllah pak Presiden hadir," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (6/11/2023).
Baca juga: Sinyal Khofifah Masuk TKN Prabowo-Gibran: Hadir HUT Golkar, Airlangga Sebut Mampu Menangkan di Jatim
Airlangga menjelaskan, tidak ada acara khusus dalam perayaan HUT Golkar tersebut.
Acara murni untuk merayakan hari jadi Golkar.
"Hari ini ulang tahun saja. Acaranya single," lanjutnya.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejumlah perangkat Kepresidenan telah hadir di DPP Golkar.
Termasuk dari tim Pengamanan Presiden atau Paspampres.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Taufik Ismail)