TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, buka suara soal kabar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bergabung dengan Golkar.
Diketahui, kabar bergabungnya Gibran ke Golkar ini muncul setelah ia menjadi Bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), mendampingi Bacapres Prabowo Subianto.
Ditambah lagi dengan adanya pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut Gibran telah pamit dari PDIP.
Selain itu, Hasto juga menyinggung soal warna yang semula merah berubah menjadi kuning.
Merah ini sendiri identik sebagai warna PDIP, partai bernaungnya Gibran di awal karier politiknya menjadi Wali Kota Solo, sedangkan kuning adalah warna Partai Golkar.
Menanggapi rumor bergabungnya Gibran ke Golkar ini, Airlangga hanya menjawab agar publik bisa bersabar.
Baca juga: Punya Kedekatan Khusus, Petinggi Golkar Bilang Wajar Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran
Ia mengatakan pasti akan ada waktunya jika Gibran benar-benar bergabung dengan Golkar.
"Itu ada waktunya nanti, sabar-sabar dulu. Sabar-sabar dulu aja," kata Airlangga, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (7/11/2023).
Lebih lanjut, Airlangga juga mengomentari soal pernyataan Hasto Kristiyanto soal merah yang berubah menjadi kuning.
Airlangga menegaskan komunikasi antara dirinya dengan PDIP dan Hasto selama ini berjalan lancar.
Baca juga: Gibran Diimbau Mundur Jadi Cawapres Prabowo jika MKMK Temui Pelanggaran Etik Berat
Terkait pernyataan Hasto soal merah yang berubah menjadi kuning tersebut, Airlangga pun meminta publik untuk mengklarifikasi pernyataan itu langsung kepada Hasto.
"Kalau dengan Mas Hasto kan komunikasi lancar."
"Tanya lagi ke Mas Hasto (soal merah berubah jadi kuning)," ungkap Airlangga.
Baca juga: Nama-nama Tenar di Deretan TKN Prabowo-Gibran
Gibran Pasrah usai Disebut Bukan Kader PDIP Lagi
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal pernyataan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, perihal statusnya di PDIP.