Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyambangi kantor Al Jam'iyatul Washliyah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Kehadiran Ganjar disambut langsung Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, Masyhuril Khamis bersama pengurus besar Al Jam'iyatul Washliyah dan sejumlah jemaah.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, Masyhuril Khamis mengaku senang dengan kedatangan Ganjar.
"Terima kasih Mas Ganjar sudah datang. Kami senang bisa bersilaturahmi dengan Mas Ganjar," kata Masyhuril saat berdiskusi dengan Ganjar dalam kesempatan tersebut.
Masyhuril menyakini Ganjar merupakan orang baik dan mampu mengajak pada kebaikan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Cerita soal Wisatawan China di Bali yang Belanja Tidak Pakai Rupiah
Selain itu, Ganjar juga akan mampu memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan dan para guru-guru khususnya di daerah terpencil.
"Kalau misalkan ada yang disebut penghargaan, sesungguhnya lah mereka menurut kami hari ini yang menjadi pintu berkah. Kenapa? karena mereka ulama-ulama, guru guru bekerja untuk menyelematkan akhlak atau budi pekerti," ujar Masyhuril.
"Kami yakin pada saatnya Mas Ganjar mendapatkan amanah, maka saat itulah rasanya, inilah yang ingin kami sampaikan untuk menjadi perhatian," lanjut dia.
Masyhuril juga menyatakan siap menyusun konsep aktualisasi pendidikan yang mencakup pendidikan rohani, jasmani, dan intelektualitas.
Mereka pun meyakini pembangunan rohani adalah hal yang krusial, terutama dalam menangani isu moral dan etika yang saat ini menjadi perhatian utama.
"Pendidikan itu meliputi tiga aspek ya, pendidikan rohani, jasmani dan pendidikan intelektualitas. Kita tidak boleh hanya berbicara soal intelektualitas saja, fisik saja, tapi jauh lebih penting menurut pandangan kami adalah pembangunan rohani," ujarnya.
Baca juga: Ganjar dan Anies Tanggapi Putusan MKMK, Prabowo Pilih Kabur saat Ditanya
Dia mengungkapkan bahwa organisasinya bergerak dalam keagamaan, pendidikan hingga sosial kemasyarakatan.
Jemaahnya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk yang besar berada di Sumatera Utara.
Para ulama mereka memiliki sasaran dakwah hingga ke pelosok-pelosok daerah seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga pulau Jawa.
Sementara, Ganjar mengaku telah membahas tentang pentingnya pendidikan hingga kesejahteraan bagi guru, khususnya guru agama yang berada di daerah pedalaman maupun di daerah terpencil Indonesia.
"Ada banyak hal tadi soal pendidikan, perhatian sama guru, karena Al Jam'iyatul Washliyah ini ada pendidiman, ada dakwah dan sosial dan punya banyak sekolah, termasuk di remot-remot area, mereka menyampaikan betapa pentingnya pendidikan, dan betapa pentingnya memperhatikan para guru," kata Ganjar.
Ganjar juga berkomitmen untuk memberikan perhatian pada dunia pendidikan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), termasuk berkomitmen untuk memperhatikan para guru pendidik dan agama.
Dia juga akan mengantisipasi dan memperbaiki situasi pendidikan secara menyeluruh, agar pendidikan lebih mudah diakses dan meningkatkan SDM secara keseluruhan.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan akan mengoptimalkan bonus demografi Indonesia.
"Kita mesti mengantisipasi situasi dan kondisi dengan pendidikan yang jauh lebih baik, lebih cepat dan semuanya akan bisa mencapai. Ini sumber daya manusia yang memang harus kita dorong agar bonus demografi kita dapat," jelas Ganjar.
Menurut Mantan Gubernur Jawa Tengah ini, Al Jam'iyatul Washliyah memiliki peran dalam dunia pendidikan, dakwah, dan sosial.
Organisasi ini memiliki banyak sekolah, termasuk guru pendidikan dan guru agama yang mengabdi dan berdakwah di daerah terpencil.
"Kami senang karena banyak kelompok masyarakat yang organisasi masyarakat punya konsen di dunia penddikan," ucap Ganjar.
Dalam pertemuan itu, Ganjar diberikan cinderamata berupa buku oleh Masyhuril. Ganjar juga memberikan buku tentangnya yang berjudul 'Hitam Putih Ganjar'.
Ganjar juga sempat melihat foto tokoh pendiri Al Washliyah, Tuan Syech Arsjad Thalib Lubis yang berfoto bersama Soerkarno. Al Washliyah merupakan salah satu organisasi Islam di Indonesia, termasuk yang besar di Sumatera Utara.