News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Adik Prabowo Muak Lihat Jokowi Terus Dikritik: Yang Nyerang Dinasti Politik Pertama di Indonesia

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, memberikan sambutan dalam 'Guyub Nasional ReJO Pro-Gibran MilenialZ' di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

"Kalau tidak suka dengan pak Prabowo dan Mas Gibran iya pilih yang lain lah enggak ada paksaan kok. Indonesia bukan Korea Utara Indonesia adalah demokrasi di Indonesia ada pilihan kalau tidak suka Prabowo ya sudahlah pak Prabowo mungkin terlalu gemuk Mas Gibran mungkin terlalu kurus yang satu gemoy yang satu apa yaudahlah. Pilih presiden yang bukan gemoy," jelasnya.

"Kalau mereka tidak suka, tidak gausah yang gemoy. Pilih yang bukan gemoy gapapa, nggak ada hukuman untuk itu," sambungnya.

Dari kiri ke kanan: Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep. Ini sikap keluarga Jokowi soal Gibran yang diusung oleh Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo. Jokowi merestui sang anak, sementara Iriana mengacungkan jempol dan Kaesang kecewa. (Kolase Tribunnews.com)

Sebelumnya, PDIP mulai menyindir Presiden Jokowi yang menuding ada penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh kekuasaan. Sebab, diduga adanya penguasa yang melakukan dinasti politik.

Pernyataan itu disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam pidato sambutannya pada acara deklarasi dukungan barikade Gus Dur pimpinan Yenny Wahid, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Hasto menyebutkan bahwa kekuasaan harus didedikasikan bagi rakyat, bukan untuk per orangan apalagi keluarga.

Baca juga: Bawaslu Mulai Investigasi Dugaan Pengerahan Aparat Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur

Ia juga menyebut, ada penyalahgunaan kekuasaan dan hukum yang ditabrak. Menurutnya saat ini ada praktik hukum yang juga ditabrak, dan berlangsung secara masif.

"Bagaimana kekuasaan itu harus didedikasikan bagi rakyat bangsa dan negara bukan didedikasikan bagi ambisi orang per-orang apalagi suatu keluarga," Hasto di depan ratusan kader simpatisan Gus Dur yang hadir pada kesempatan itu.

Diketahui, dinasti politik yang dimaksudkan karena majunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini