“Enggak, enggak, kita enggak cerita itu. Saya cerita bagaimana saya ngaji kepada seorang begawan dan senior,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku ada tiga pelajaran penting dari Boediono.
"Hari ini saya sowan ke beliau sebagai orangtua kita dan saya mendapatkan banyak ilmu. Karena beliau ini juga salah satu begawan ekonomi di birokrasi lama," kata Ganjar.
"Sehingga ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa bernegara itu. Satu mengurusi kelembagaan yang bagus, mengurusi SDM yang bagus, dan membuat programnya yang juga bagus. Sehingga kalau ini bisa berjalan dengan baik maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," sambung dia.
Ganjar menyerap ilmu-ilmu yang diberikan Boediono karena tahu eks Gubernur Bank Indonesia (BI) itu bukan sosok yang suka bicara soal politik praktis.
“Saya sudah tahu karakter beliau, saya bicara soal yang lebih praktis, bagaimana leadership, bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah. Jadi ilmu-ilmunya itu," katanya.
Sebelum bertemu Boediono, Ganjar sowan dengan budayawan sekaligus rohaniwan Romo Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta pada Jumat pagi.
Sepekan lalu Ganjar juga sudah bersilaturahim ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 di kediamannya di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan.
Bahas Ekonomi dan Pembangunan
Mantan Wakil Presiden Boediono mengatakan dirinya justru lebih banyak mendengarkan persoalan politik dari Ganjar Pranowo.
“Enggak, saya itu lebih banyak mendengar kalau soal politik. Karena beliau suhunya, saya dengarkan," tutur Boediono.
Dari sisi politik, Boedino menyampaikan hanya bercerita pengalamannya selama berada di pemerintahan yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tapi kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau. Saya kan sudah lama di pemerintahan. Bahkan sejak Orde Baru, dulu saya bukan pengambil keputusan tetapi kerja di dapur. Tapi saya mengertilah. Sampai reformasi. Apa yang beliau tanyakan saya coba untuk jawab," sambungnya.
Adapun topik pembahasan dalam pertemuannya dengan Ganjar tidak jauh terkait ekonomi dan pembangunan.
Selain itu, kata dia, tidak ada topik lainnya.