News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Respons TKN Prabowo-Gibran usai PKS Sindir Istilah Gemoy, Santuy, hingga Banyaknya Gimik Politik

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani saat peresmian Sekretariat TKN Fanta Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (26/11/2023). Dalam kesempatan tersebut ia menanggapi sindiran PKS soal istilah Gemoy dan Santuy.

TRIBUNNEWS.COM - Kubu Prabowo-Gibran buka suara soal sindiran yang dilayangkan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengaku tidak masalah saat Sohibul Iman mengkritik istilah gemoy yang kini dikaitkan dengan sosok Prabowo.

Menurut Rosan Roeslani, kritikan Sohibul Iman itu merupakan bagian dari demokrasi.

Roslan menjelaskan, Prabowo dan Gibran selalu menyerukan agar telawan tidak membalas kritik tajam dari pihak lain.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Suara Prabowo-Gibran di Jabar 60 Persen, Anies Santai, PKS Tantang Adu Kuat

Kata dia, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu justru meminta para relawan untuk terus menebar aura positif menjelang Pilpres 2024.

"Kalau kita kan orang ada pandangan lain, ya monggo aja silakan, negara demokrasi ya kan, silakan aja," ujar Roslan, ditemui dalam acara peresmian Sekretariat TKN Fanta Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Roslan menambahkan, Prabowo dan Gibran juga melarang relawannya untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks kepada paslon lain.

Ia memastikan, arahan Prabowo dan Gibran akan dilaksanakan dengan baik oleh para relawan.

Karena itu, Roslan menegaskan pihaknya tidak akan membalas sindiran dari pihak paslon lainnya.

Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat menghadiri acara pengukuhan TKD Jawa Barat di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Suara Prabowo-Gibran di Jabar 60 Persen, Anies Santai, PKS Tantang Adu Kuat

Dalam kesempatan itu, Roslan menyebut Prabowo dan Gibran tidak hanya mengandalkan istilah gemoy dalam persaingan politik jelang Pilpres 2024.

Menurut dia, Prabowo dan Gibran bahkan sudah memiliki Asta Cita yang salah satunya untuk menggaet anak muda.

Roslan menegaskan istilah gemoy muncul secara organik, tanpa campur tangan TKN Prabowo-Gibran.

"Itu tumbuh secara organik lho, bukan kami yang bikin ide gemoy, bukan. Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda itu, itu kan dimulai dengan sesuatu yang memang awalnya menurut mereka menarik dan mengena di hati," papar Roslan.

Kritikan PKS

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman menyentil istilah gemoy dan santuy yang belakangan ini mencuat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini