Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono masuk dalam jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Berdasarkan dokumen resmi yang didapat Tribunnews.com pada Selasa (28/11/2023), Hendropriyono menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.
Dia berada di bawah Puan Maharani sebagai Ketua Dewan Pengarah TPN.
Hendropriyono tercatat bersama 24 nama lain di jajaran Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.
Di antaranya, mantan Kapolri Dai Bachrtiar, eks politikus senior Partai NasDem Siswono Yudo Husodo, Menkumham Yasonna Laoly, putri Gus Dur Yenny Wahid, mantan Menteri Luar Negeri era Gus Dur Alwi Shihab, tokoh Nahdlatul Ulama KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq hingga eks Menteri Sekretaris Negara era Megawati, Bambang Kesowo.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Harap KPU dan Bawaslu Independen dan Netral
Sementara, putri Gus Dur Inayah Wulandari atau Inayah Wahid juga masuk jajaran TPN Ganjar-Mahfud sebagai Dewan Pakar.
Dia berada dijajaran Dewan Pakar bersama 64 nama lainnya.
Nama lain yang masuk jajaran TPN yakni Johan Budi yang tercatat menjadi Juru Bicara Utama TPN bersama politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro.
Sebelumnya, Mantan Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam mengumumkan secara resmi dirinya bergabung dalam Direktorat Juru Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024 pada Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Hendropriyono Janji Setia ke Prabowo, Andika Perkasa di Kubu Ganjar, Pengamat: Ini Manuver Politik
Dalam tim tersebut Anam ditunjuk sebagai Direktur Juru Kampanye dalam tim tersebut.
"Saya resmi bergabung di Tim Pemenangan Ganjar Mahfud sebagai Direktur Juru Kampanye," kata Anam ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (28/11/2023).
Dalam kerjanya nanti, Anam akan mengusung slogan atau tagar #lo tutupi, gue buka #berantas korupsi, lawan manipulasi bersama GAMA.
Anam juga mengatakan telah mendapatkan daftar lengkap nama-nama lain yang berada di dalam timnya.
Dokumen resmi itu juga telah ditanda tangani oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada 24 November 2023.