TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, yakni Anies Baswedan memulai kampanye hari pertama dengan mengunjungi Tanah Merah, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023).
Ketika berkunjung ke sana, Anies mendapatkan delapan mandat dari warga Tanah Merah.
Mereka berharap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bisa memberikan kesejahteraan kepada petani, peternak, dan nelayan apabila keluar sebagai pemenang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Perbandingan Janji Anies, Prabowo, Ganjar di Kampanye Perdana: Faskes, Makan Siang Gratis, Saham Bir
Kemudian, menstabilkan harga kebutuhan pokok, memberikan hak dan kemudahan dalam pendidikan sampai bangku perkuliahan.
Lalu, melindungi kaum perempuan dari diskriminasi, memperjuangkan hunian layak dengan tidak menggusur dan mengedepankan dialog dan nilai-nilai kemanusiaan, upah layak bagi buruh.
Serta menjamin kebebasan berekspresi dan memperhatikan kelompok adat, lansia, dan kaum marjinal.
"Prinsip kita sederhana membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Ketika di Jakarta warga Tanah Merah dibantu supaya bisa sejajar dengan yang lain."
"Tapi kita tidak memusuhi yang besar untuk jadi kecil, betul? Tapi jangan biarkan yang kecil, kecil terus," jelas Anies saat berkampanye di lokasi tersebut, Selasa, dikutip dari WartaKotalive.com.
Sementara itu, Anies juga membeberkan mengapa dirinya memilih Tanah Merah sebagai lokasi pertama kampanye.
Ia menyebut, Tanah Merah, Jakarta Utara merupakan wilayah yang pertama kali dikunjunginya saat memulai kampanye sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 silam.
Oleh sebab itu, Anies merasa memiliki kedekatan emosional terhadap warga di sana.
"Alhamdulillah bersama-sama kita bikin perubahan di Tanah Merah ini."
"Sekarang kita dapat amanat untuk menjadi calon presiden dan dalam kegiatan kampanye hari ini merupakan hari pertama kampanye, dimulainya dari mana? Tanah Merah!" tuturnya.
Hadiah Selendang dan Kotak Celengan
Ketika mengunjungi Tanah Merah, Anies mendapatkan hadiah selendang dan kotak celengan dari warga.
Awalnya, mantan rektor Universitas Paramadina itu memohon doa sekaligus berpamitan dengan warga Kampung Tanah Merah.
Lantas, pria berusia 54 tahun itu mengaku mendapatkan hadiah selendang dari warga di sana.
"Kemudian tadi mereka menyerahkan sebuah selendang ini mirip yang saya terima di 2016 yang lalu ketika seorang ibu melepas selendangnya yang biasa dipakai untuk menggendong anak sambil memesankan 'Pak ini selendangnya tolong dipakai buat gendong anak di Jakarta'."
"Sekarang kami terima sebagai pesan untuk menggendong anak di Indonesia," ujarnya.
Anies juga mengatakan mendapat sebuah kencleng atau celengan berisikan aspirasi dari warga Kampung Tanah Merah.
"InsyaAllah amanah ini akan kami pegang dengan sebaik-baiknya dan kami berharap bahwa perjuangan sebagai mana kita berjuang di Jakarta kemarin keadilan-keadilan bisa kita lanjutkan di tingkat nasional, itu sebabnya kita mulai di Tanah Merah."
"Tadi kami banyak terima aspirasinya, nanti kami, dan ada kotaknya tadi, nanti kita bawa sama-sama," sambungnya.
Bergerak ke Bogor
Selepas berkampanye di Jakarta, Anies lantas bergerak ke Kabupaten Bogor.
Diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di lokasi kampanye, yaitu GOR Laga Satria di area Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 13.45 WIB.
Ia datang ke lokasi dengan mengenakan kemeja berwarna putih polos.
Kehadirannya di GOR Laga Satria kemudian disambut para pendukungnya yang merupakan kader partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat.
Setidaknya ada sekitar 3.000 peserta meramaikan kampanye pasangan AMIN.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat, Haru Suandharu.
"Salah satu basis pemenangan Pak Anies di Jawa Barat di sini (Kabupaten Bogor)," ujarnya kepada wartawan, Selasa.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Sudah Mantap Dukung Anies-Muhaimin, Warga Tanah Merah Jakarta Utara Titipkan 8 Mandat.
(Tribunnews.com/Deni/Reza Deni)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)(TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani)