TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama eks Kepala Badan Intelijen Negera (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono masuk dalam daftar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Berdasarkan dokumen resmi yang didapat Tribunnews.com pada Selasa (28/11/2023), nama Hendropriyono menjadi anggota Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.
Dia berada di bawah Puan Maharani sebagai Ketua Dewan Pengarah TPN.
Hendropriyono tercatat bersama 24 nama lain di jajaran Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Eks Kepala BIN Hendropriyono Masuk Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Anam Jadi Direktur Jurkam
Di antaranya, mantan Kapolri Da'i Bachrtiar, eks politikus senior Partai NasDem Siswono Yudo Husodo, Menkumham Yasonna Laoly, putri Gus Dur Yenny Wahid, mantan Menteri Luar Negeri era Gus Dur Alwi Shihab, tokoh Nahdlatul Ulama K.H Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq hingga eks Menteri Sekretaris Negara era Megawati, Bambang Kesowo.
Sementara, putri Gus Dur Inayah Wulandari atau Inayah Wahid juga masuk jajaran TPN Ganjar-Mahfud sebagai Dewan Pakar. Dia berada dijajaran Dewan Pakar bersama 64 nama lainnya.
Nama lain yang masuk jajaran TPN yakni Johan Budi yang tercatat menjadi Juru Bicara Utama TPN bersama politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro.
Baca juga: Masyarakat Perbatasan Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024 di Atambua NTT, Turut Hadir Hendropriyono
Berikut sosok Hendropriyono yang dihimpun Tribunnews.com;
Profil Hendropriyono
Memiliki nama lengkap Abdullah Mahmud Hendropriyono, AM Hendropriyono merupakan seorang tokoh senior militer Indonesia.
Sosoknya sangat lekat dengan perkembangan intelijen di Indonesia.
Dirangkum dari Wikipedia, Hendropriyono lahir di Yogyakarta pada 7 Mei 1945.
Ia menjadi Kepala Badan Intelijen Negara pertama dan dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.
Hendropriyono juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.
Di dunia perpolitikan, Hendropriyono dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), terhitung dari tanggal 27 Agustus 2016 hingga 13 April 2018.