TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki hari keempat masa kampanye pada Jumat (1/12/2023).
"Insya Allah besok (hari ini) kami mau ke Indonesia Timur (NTT) lagi," kata Ganjar seusai menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).
Ganjar pun tak mengungkapkan siapa-siapa saja yang akan mendampinginya saat melakukan kunjungan ke NTT.
Kunjungan itu akan dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye Pemilu 2024 yang dimulai pada Selasa (28/11/2023).
Sebelum ke NTT, Ganjar melakukan kampanye perdananya di Merauke, Papua Selatan, pada Selasa.
Di Merauke, Ganjar melakukan kunjungan ke berbagai elemen masyarakat dari warga hingga para tokoh.
Kampanye perdana Ganjar dimulai dari Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mendapatkan aspirasi masyarakat terkait dengan akses pendidikan, kesehatan, termasuk jalan yang rusak.
Baca juga: Strategi Ganjar Kurangi Kesenjangan di Papua: Tingkatkan Pendidikan, Infrastruktur hingga Kesehatan
Dia juga memaparkan satu di antara program unggulannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024.
Program tersebut yakni, satu desa minimal memiliki satu fasilitas kesehatan (Faskes) dan satu tenaga kesehatan (Nakes).
Ganjar mengatakan program tersebut bertujuan untuk menyehatkan warga desa.
Menurut Ganjar, masyarakat memang mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan baik.
Untuk itu, program 1 Desa, 1 Faskes, dan 1 Nakes akan didahulukan di desa-desa tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Setelahnya, Ganjar menghadiri acara yang digelar para sukarelawan di Gedung Bella Vista Merauke.
Saat di Bella Vista, Ganjar mengungkapkan strateginya untuk menciptakan kedamaian di Papua.
Menurut Ganjar, semua pihak mesti dilibatkan dari kalangan tokoh adat, tokoh agama hingga anak muda agar tercapainya damai di Papua.
Dia menjelaskan semua kelompok masyarakat harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan di Papua.
Ganjar menuturkan duduk bersama diperlukan agar mencapai konsesus bersama antara seluruh komponen masyarakat.
Setelah ke Bella Vista, dia juga bersilaturahmi dengan Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC di kediamannya.
Saat bertemu Mgr Petrus, Ganjar diberi dua buku mengenai Papua, salah satunya berjudul 'Belajar Mencintai Papua'.
Selanjutnya, Ganjar juga bertemu dengan Tim Pemenangan Muda (TPM), Gen-z, milenial, influencer lokal dan nasional.
Terkahir, Ganjar bersilaturahmi dengan para tokoh agama di Restoran Pinang Sirih, Merauke.
Selanjutnya, pada Rabu pagi Ganjar berolahraga jalan santai bersama masyarakat Merauke.
Jalan santai dimulai dari jalan raya Mandala Bampel dan berakhir di Raya Mandala Muli Merauke. Mereka menempuh jarak sekitar 8 kilometer.
Setelah olahraga santai, selanjutnya Ganjar melakukan pertemuan tertutup dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan calon anggota legislatif (caleg) Merauke.
Pertemuan itu dihadiri seluruh caleg perwakilan partai pengusung, yakni PDI Perjuangan (PDIP), Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Perindo.