News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cak Imin Bantah Usulan Perubahan Debat Cawapres Berasal Dari Pihaknya: Apapun Kemauan KPU Kami Ikuti

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

Melainkan kata Cheryl, ada kubu dari pasangan calon lain yang meminta agar adanya penyesuaian dalam debat format cawapres itu

Keadaan itu juga kata salah satu anggota Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran tersebut, disaksikan oleh perwakilan KPU dan kubu masing-masing paslon.

"Saat itu tanggal 29 November, kubu Prabowo-Gibran diwakili delegasi yang terdiri dari 6 orang, dipimpin Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdullah. Jadi banyak saksi mata juga dari KPU dan paslon lain," kata dia.

"Yang mengutarakan usulan ini pertama bukan kubu kami," sambung Cheryl.

Kubu Prabowo-Gibran saat itu kata dia, menjadi pihak yang mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan pendapat.

Namun, dirinya mengklaim kalau kubu paslon nomor urut 2 itu hanya mengikuti dan menyetujui apa yang menjadi usulan dari kubu paslon lain.

"Ketika mendapatkan giliran berbicara, perwakilan Prabowo-Gibran menyampaikan beberapa masukan dan usulan. Pihak Prabowo-Gibran disebutnya hanya bersifat menyetujui usulan perwakilan tim lain. Tapi kami tidak memaksakan," ungkap dia.

Atas adanya polemik terhadap format debat cawapres ini, Cheryl mengaku pihaknya merasa lucu jika ada kubu paslon yang seakan merasa tidak tahu.

Padahal kata dia, dalam pembahasan itu, usulan tersebut bukan berasal dari kubu paslon nomor urut 2.

Sebab kata dia, polemik di publik ini seakan menyudutkan pasangan Prabowo-Gibran dan dinilai untuk menguntungkan.

"Jadi sangat lucu kalau sekarang kubu paslon nomor 1 di publik (bertindak) seakan tidak tahu. Lalu nomor 3 menggiring opini seakan-akan paslon nomor 2 yang ingin mengubah format dari format tahun 2019, ini untuk keuntungan Gibran," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini