Herzaky menduga, tabloid tersebut dibagikan oleh relawan atau simpatisan Prabowo-Gibran di Solo.
"Sepertinya dari relawan atau simpatisan. Maklum, yang mau dukung Prabowo-Gibran ini banyak banget elemennya," ujarnya.
Baca juga: Ringkasan 8 Survei Terbaru Capres-cawapres: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud
Dia pun menilai beredarnya tabloid semacam itu menjadi salah satu cara relawan atau simpatisan memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Semua berupaya dengan caranya masing-masing mengenalkan dan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Herzaky.
Senada, Ketua Koalisi Indonesia Maju (KIM) Solo, Ardianto Kuswinarno juga mengatakan pihaknya tidak menyebar tabloid tersebut.
"Banyak pertanyaan, itu bukan dari kita," tuturnya.
Ardianto menambahkan, bahwa pihaknya bahkan tidak mengetahui isi tabloid yang beredar tersebut.
"Makanya ketika diminta komentar kami tidak bisa menjawab tabloid kaya apa. Isinya apa juga kita tidak paham," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Soloraya, Indika Wijaya Kusuma, juga menegaskan hal serupa.
Pihaknya juga tidak menyebar tabloid tersebut.
"Bukan dari kami," ujar Indika lewat pesan singkat.
Sebagian artikel ini telah terbit di Tribun Solo dengan judul "Beredar Tabloid Indonesia Maju Bergambar Prabowo-Gibran di Solo, Dibagi Orang Tak Dikenal" dan "KIM Solo Akui Tak Tahu soal Beredarnya Tabloid Indonesia Maju Bergambar Prabowo-Gibran di Solo"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024