News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Prabowo Mengaku Ikhlas Siapapun yang Menang di Pilpres 2024: Dua Kali Kalah Lawan Jokowi

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet pencak silat peraih emas kategori tanding putra kelas C Hanifan Yudani Kusumah ajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto berpelukan bersama, di GOR Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku ikhlas siapapun yang menang di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Eks Danjen Kopassus itu siap mendukung siapapun yang dikehendaki rakyat Indonesia.

Menurut Prabowo, siapapun pemenangnya yang terpenting persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga. Baginya, kerukunan Indonesia menjadi hal yang krusial pasca pemilu.

"Saya mengatakan bahwa saya akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat Indonesia. Siapapun yang dipilih oleh rakyat Indonesia saya akan hormati, saya buktikan dua kali saya kalah dengan Pak Jokowi, saya datang ke pelantikan Pak Jokowi," ujar Prabowo dalam sambutan saat deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023) malam. 

Prabowo mengaku ia tetap hormat dengan Presiden Jokowi meskipun telah mengalahkannya dua kali. Bahkan, Presiden Jokowi dan dirinya bersatu untuk membangun bangsa.

"Siapapun yg menang nanti, yang mendapat mandat, saya akan hormat kalau bukan saya yang menang," katanya.

Baca juga: TKN Sesumbar Gibran akan Beri Kejutan saat Debat: Mereka yang Merendahkan Bakal Kaget

Akan tetapi, kata Prabowo, jika nantinya justru ia dan Gibran Rakabuming Raka yang menang, maka dirinya akan merangkul semua pihak untuk bersatu membangun negeri.

"Kalau saya yang menerima mandat saya akan merangkul semua kekuatan, bekerja sama. Kita tidak boleh sakit hati, kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara, kepada rakyatnya tidak ada tempat untuk perasaan pribadi tidak ada tempat," katanya.

"Saya katakan di hadapan saudara sekalian, mungkin ada banyak TV di hadapan rakyat Indonesia kalau insyaallah kita mendapat mandat, kita akan mengajak semua kekuatan merah putih," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini