News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sebelum Ganjar Pranowo Pensiun, Alam Ganjar Tak Berniat Masuk Politik demi Hindari Gesekan

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam saat menjadi narasumber pada sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Pada kesempatan tersebut, Alam mengaku mempunyai privilege atau keistimewaan sebagai seorang anak pejabat. Menurutnya privilege yang paling ia rasakan adalah memiliki seorang mentor yang memahami masalah, yakni ayahnya sendiri. Alam pun mengaku pernah mendapatkan banyak godaan dengan dijanjikan sesuatu oleh orang asing demi memuluskan kepentingan orang tersebut. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Anak semata wayang Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar tak berniat masuk politik jika ayahnya belum pensiun dari jabatan politis.

Alasannya kata dia, untuk menghindari gesekan kepentingan yang mungkin saja terjadi jika dirinya dan ayahnya Ganjar Pranowo sama-sama berkiprah di dunia politik.

Baca juga: Alam Ganjar Cerita Soal Obrolan Meja Makan hingga Pijat Ganjar Pranowo Usai Pulang Kampanye 

Hal itu disampaikan Alam ketika berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di Studio Tribunnews, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).

"Saya akan berpolitik nanti setelah Bapak selesai. Pokoknya menghindari saya dengan benturan kepentingan dan menjabat di waktu yang sama. menghindari hal itu," tutur dia.

Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang telah menjadi aktivis di kampus sejak muda dengan bergabung ke organisasi pergerakan, Alam malah memilih untuk mengikuti organisasi kegiatan internasional seperti AESEC maupun E-sport.

Ketimbang menjadi politisi, Alam lebih mengikuti harapan ibunya Atiqoh Ganjar untuk menjadi seorang profesional.

Ia mengungkapkan, politik sebagai tempat untuk mengabdi, ketika dirinya sudah merasa cukup menghidupi anak cucu nanti.

"Kalau untuk berkarier dan mencari uang arahannya sudah tepat sih, saya akan fokus di bisnis sebagai profesional, atau wirausahawan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk berpolitik," ungkap Alam.

Mari saksikan video wawancaranya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini