Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengaku siap mengikuti debat capres-cawapres perdana yang akan digelar pada besok, Selasa (12/12/2023).
Pihaknya pun merasa tidak masalah dengan seluruh materi yang telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU).
"Ya, siap aja sih saya," kata Gibran sesaat setelah selesai menghadiri acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Minggu (10/12/2023) lalu.
Diketahui, pada debat perdana ini , KPU memilih tema yaitu Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Baca juga: Jelang Debat Perdana, Ini yang Dilakukan Siti Atikoh untuk Dukung Ganjar Pranowo
Menurut Gibran, tema itu bukan suatu hal yang berat.
"Enggak juga ya (soal materi debat yang disebut berat)," ungkap Wali Kota Solo itu.
Senada dengan Gibran, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga percaya pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran mampu untuk menghadapi debat pilpres 2024 ini.
Pernyataan itu disampaikan AHY saat hadir dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Mengawal Indonesia Maju.
"Saya yakin pak Prabowo dan juga Mas Gibran akan menyelesaikannya dengan baik karena debat itu juga ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia termasuk di luar negeri," kata AHY.
Apalagi, Prabowo merupakan mantan prajurit TNI, sehingga AHY pun meyakini Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah memiliki gagasan besar.
"Materi pertama dalam debat, hukum demokrasi hak asasi manusia saya yakin pak Prabowo juga sudah memiliki gagasan besarnya apa yang perlu diperbaiki apa yang perlu dilanjutkan dan dijaga,"lanjut AHY.
AHY berharap, Indonesia semakin baik di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Insyaallah Indonesia di bawah Pak Prabowo nanti juga akan semakin baik, baik dalam segi penegakan hukum keadilan dan demokrasi," harap AHY.
AHY juga meminta agar seluruh paslon dalam debat tidak hanya mengadu gagasan, melainkan juga mewujudkan komitmennya sebagai calon pemimpin.