TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo gencar melakukan kampanye di Jawa Barat (Jabar) dalam beberapa hari belakangan.
Mulai dari Bekasi hingga Karawang didatangi Ganjar untuk memperkenalkan visi dan misi.
Mulai dari petani, nelayan, santri hingga generasi Z ditemui Ganjar demi meraup suara sebanyak mungkin saat waktu pemilihan mendatang.
Baca juga: Kumpul Bareng Milenial dan Gen Z di Bekasi, Ganjar Pranowo Dihadiahi Buku oleh Remaja Disabilitas
Ganjar memulai kampanyenya dari Taman Marakas Pondok Ungu, Babelan, Bekasi pada Kamis (14/12/2023). Di sana dia menghadiri acara pertemuan dengan buruh tani dan nelayan.
Kampanye Ganjar di Jabar tepatnya di Bekasi dilanjutkan pada hari ini, Sabtu (16/12/2023).
Ganjar mengawali kampanyenya dengan melakukan sarapan bersama warga di Pasar Proyek Lama, Bekasi, Jawa Barat.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyantap nasi uduk dengan lauk tahu, telur goreng, jengkol, dan prekedel.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Diplomasi Internasional Atasi Persoalan Pengungsi Rohingya
Target Suara 40 Persen di Jabar
Ganjar Pranowo mengaku semakin optimis dapat meraih target suara 40 persen di Jawa Barat (Jabar).
Sebab, menurut Ganjar, setelah berkampanye di Jawa Barat, dia merasa masyarakat telah menyampaikan perasaan batin mereka kepadanya.
Sebagai respons, eks Gubernur Jawa Tengah itu mengaku menyerap harapan-harapan tesebut untuk menjadi referensi dan cita-cita yang sama untuk direalisasikan, jika terpilih di 2024 nanti.
"Saya makin optimis aja, karena dari komunitas masyarakat yang saya temui, mereka menyampaikan perasaan batinnya, dan itu kami tangkap perasaan itu dan rasanya kita punya referensi yang sama," kata Ganjar, saat ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (15/12/2023) malam.
"Sehingga kalau kemudian mereka menentukan sikap, rasa-rasanya kita punya kesamaan cita-cita, itu yang membikin kami optimis," tambahnya.
Meski demikian, soal perhitungan pencapain target secara detail itu dilakukan oleh Tim Pemenangan Daerah (TPN) Ganjar-Mahfud Bagian Jawa Barat, khususnya untuk di Bekasi dan Karawang.
"Setidaknya hari ini kita coba untuk bertemu, untuk bisa merasakan suasana kebatinan yang ada di bawah," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar memandang, untuk semakin mengetahui apa yang dirasakan masyarakat, intensitas berdialog secara langsung perlu ditingkatkan.
"Sehingga kita bisa menyampaikan ya kira-kira kalau ini dikonversi jadi data seperti apa ya," katanya.
Sebelumnya, capres Ganjar Pranowo menyebut tak ingin jemawa terkait target raihan suara di wilayah Jawa Barat.
Gajar mengatakan, ia realistis melihat raihan suara yang telah ditargetkan tim suksesnya.
"Oh ya, ditargetkan sama kawan-kawan ini. Mereka yang menyiapkan semuanya," ucap Ganjar usai menemui ribuan masyarakat di Pasar Modern Marakash, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, (14/12/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menimpali, bahwa target raihan suara di wilayahnya 40 persen.
"Kami realitis ya. Dalam posisi-posisi yang ada kita enggak mau jemawa," kata Ganjar.
Oleh karena itu, kata Ganjar, upaya yang dilakukan untuk menjaring target raihan suara itu, salah satunya seperti dengan menyerap aspirasi di masyarakat di Kabupaten Bekasi ini.
"Makanya kita mencoba bertemu langsung dengan masyarakat dan kawan-kawan saya ini yang memberikan informasi terkait dengan aspirasi rakyat," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengaku tak khawatir akan bersaing dengan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Bagian Jawa Barat, yakni eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Oh, tidak apa-apa. Kita sudah terbiasa sendiri," kata Ganjar.
Menimpali Ganjar, anggota DPR RI Fraksi PDIP dapil Jawa Barat VII, Rieke Diah Pitaloka berusaha meyakinkan Ganjar soal raihan suara itu akan berhasil diraih.
"Kan ada Oneng (Rieke) dan Ono di sini," kata Oneng berkelakar.
Baca juga: Skakmat Putra Bungsu Jokowi, Ganjar: Politisi Butuh Belajar dan Waktu Agar Tak Bingung
Elektabilitas Ganjar di Jabar menurut 4 Lembaga Survei
Hasil survei dari empat lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jabar berada di posisi terakhir.
Sementara itu, posisi kedua diisi oleh Anies-Cak Imin dan posisi pertama ditempati Prabowo-Gibran.
Berikut rincian elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jabar berdasarkan pada empat lembaga survei.
Poltracking
Berikut selengkapnya hasil survei Poltracking Indonesia soal elektabilitas capres-cawapres di Jabar:
Anies-Cak Imin
- Jawa Barat: 22.9
Prabowo-Gibran
- Jawa Barat: 57.6
Ganjar-Mahfud
- Jawa Barat: 18.1
Tidak Tahu/Tidak Jawab
- Jawa Barat: 1.4
Survei ini dilakukan pada 29 November - 5 Desember 2023.
Wawancara dilakukan dengan tatap muka dengan dengan responden terpilih sebanyak 1.220 orang.
Menggunakan metode multistage random sampling dan Margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Litbang Kompas
Berikut selengkapnya hasil survei Litbang Kompas soal elektabilitas capres-cawapres di Jabar:
Anies-Cak Imin
- Jawa Barat: 27.3
Prabowo-Gibran
- Jawa Barat: 38.1
Ganjar-Mahfud
- Jawa Barat: 8.2
LSI
Berikut selengkapnya hasil survei LSI soal elektabilitas capres-cawapres di Jabar yang dirilis pada Minggu (10/12/2023):
Anies-Cak Imin
- Jawa Barat: 29.6
Prabowo-Gibran
- Jawa Barat: 51.5
Ganjar-Mahfud
- Jawa Barat: 16.2
Tidak Tahu/Tidak Jawab
- Jawa Barat: 2.8
Survei ini dilakukan pada 3 - 5 Desember 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.426 responden.
Margin of error 2,6 persen.
Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,6 persen.
Kemudian, pasangan ini disusul oleh Ganjar-Mahfud sebanyak 23,8 persen.
Posisi terakhir ditempati oleh Anies-Cak Imin dengan angka 22,3 persen.
Indikator
Berikut selengkapnya hasil survei Indikator soal elektabilitas capres-cawapres di Jabar:
Anies-Cak Imin
- Jawa Barat: 31.4
Prabowo-Gibran
- Jawa Barat: 49.9
Ganjar-Mahfud
- Jawa Barat: 14.9
Tidak Tahu/Tidak Jawab
- Jawa Barat: 3.8
Survei ini dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Margin of error 2,9 persen.
Survei Indikator ini juga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,8 persen.
Di posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 25,6 persen, disusul Anies dengan perolehan suara sebanyak 22,8 persen.
Sementara itu, responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan ada sebesar 5,8 persen.