Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengatakan, suaminya akan berpihak pada para kiai hingga ustaz apabila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Atikoh saat melakukan safari politik ke Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Hidayah, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (18/12/2023).
Dalam kunjungan itu, Atikoh langsung disambut Pengasuh Ponpes Qomarul Hidayah, KH Ahmad Bajuri, juga para santri dengan bermain hadroh.
Atikoh yang sejak dini lahir di lingkungan pesantren pun merasa tersanjung dengan sambutan Kiai Ahmad Bajuri.
"Alhamdulillah saya bisa sowan di hadapan ibu-ibu dan bapak-bapak semua. Terimakasih sekali tadi Pak kiai sudah memberikan doa," kata Atikoh.
Baca juga: Diarak Naik Reog, Atikoh Ajak Warga di Ponorogo Kompak Dukung Ganjar-Mahfud
Dia memastikan siap menyuarakan aspirasi para santri demi mendapat akselerasi dalam dunia pendidikan sejalan dengan UU nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren.
"Jadi ketika visi-misinya Mas Ganjar itu juga membawa roh tersebut salah satunya bagaimana nanti sekarang sudah ada undang-undang terkait dengan pesantren tapi nanti akan dioptimalkan lagi," ujar Atikoh.
Adapun hal yang menjadi fokus perhatian Ganjar-Mahfud adalah soal kesejahteraan para penghuni pesantren, mulai dari kiai, ustaz, santri, dan para pekerja yang bernaung di lingkungan pesantren.
Baca juga: Atikoh Ganjar Ceritakan Pengalaman Jadi Wartawan di Solo Tahun 1997: Perempuan Itu Pejuang Tangguh
"Kita juga bisa berpihak kepada para Ustaz Pak kiai dan guru-guru terkait dengan agama karena selama ini belum mendapatkan perhatian. Kemudian untuk santri-santri juga nanti bisa mendapatkan akselerasi dari sisi pendidikan," ujarnya.
Sementara, Kiai Ahmad Bajuri menyampaikan kepada para hadirin bahwa Atikoh merupakan kerabat dekat Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini berdasarkan garis keturunan, di mana Atikoh merupakan cucu dari KH Muhammad Hisyam, perintis dan juga pengurus NU.
"Kehadiran Siti Atikoh di pesantren itu tidak asing, sama saja dengan pulang ke habitatnya. Iya kan Bu? Karena Ibu Atikoh itu puteri Mbah Yai Muhammad Sodiq. Mbah Muhammad Sodiq itu putera Mbah Yai Muhammad Hisyam, Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Mbah Muhammad Hisyam itu termasuk kiai perintis pengurus Nahdlatul Ulama di Kabupaten Purbalingga," kata Kiai Ahmad Bajuri.
Kiai Ahmad Bajuri menjelaskan, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan NU sejak dulu.
Sebab, Ganjar dekat dengan tokoh-tokoh NU dan memilih Gus Yasin Maimoen, putera dari KH Maimoen Zubair sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.
Kedekatan itu terjalin dengan manis lantaran adanya dorongan dari sang istri, Siti Atikoh.
"Lihat saja, makanya Pak Ganjar dekat dengan Mbah Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), Ganjar dekat dengan Almaghfurlahu Kiai Maimoen Zubair, Pak Ganjar menggandeng Gus Yasin (putra KH Maimoen) jadi wakil gubernur, Pak Ganjar bagus dengan Habib Lutfi dan kiai-kiai Jawa Tengah, karena ada yang membisiki, ya, Bu Atikoh itu," ujarnya.
Kiai Ahmad Bajuri juga berpesan kepada para warga NU, agar menjatuhkan pilihan kepada pasangan Ganjar-Mahfud MD.
"Makanya kalau suatu hari kalian (milih) ke Pak Ganjar Insya Allah itu tidak keliru. Itu ya harusnya rumah sendiri," ucapnya.