Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Qur'an (PPNQ) Pakunden, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12/2023).
Dalam kunjungan itu, Atikoh didampingi kader-kader partai pengusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD.
Mereka pun tampak disambut langsung Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Selain Sugiri, Atikoh juga disambut puluhan santri PPNQ Ponorogo.
Dia pun menyalami para santri yang sudah menunggu kehadirannya.
Baca juga: Safari Politik di Ponorogo, Siti Atikoh Naik Gajah-gajahan Hingga Warga Antusias Menyambut
Hadroh yang dibawakan para santri mengiringi langkah Atikoh menuju kediaman Pengasuh PPNQ Ponorogo, KH Mochammad Sholehan Al-Hafidz.
Seusai bersilaturahmi dengan Kiai Sholehan, Atikoh mengatakan, kehadirannya dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat khususnya warga pesantren.
"Yang pertama kita mencatat problem-problem yang ada di masyarakat. Yang kedua kita juga mencatat program, yang yang berhasil yang mungkin bisa diterapkan," kata Atikoh di lokasi.
Baca juga: Atikoh dan Alam All Out Beri Support Ganjar Jadi Presiden 2024
Dia menyebut, dirinya berdiskusi dengan pengasuh PPNQ soal perkembangan dunia pendidikan Islam, khususnya perkembangan pesantren.
"Aspirasi-aspirasi tadi saya banyak diskusi sih dengan Bu nyai, ya mungkin perkembangan pesantren untuk kedepannya," ujar Atikoh.
Atikoh mengaku terkesan dengan metode pembelajaran PPNQ yang menerapkan pendidikan salafiyah, dan memadukan dengan pendidikan modern.
"Karena di sini juga luar biasa sekali ya. Ada salafiyahnya (tradisional), kemudian ada kurikulum nasional juga. banyak sekali, (pendidikan) formalnya juga banyak kompetisi yang juara," ucapnya.
Menurut Atikoh, hal tersebut sangat positif sehingga bisa diaplikasikan di pondok pesantren lainnya.
"Salafnya iya, tapi juga dipadukan dengan program-program yang lain, agar santri bisa semakin berdaya dan supaya nanti bisa mengisi pembangunan-pembangunan yang ada di negara," imbuhnya.
Sementara, Kiai Sholehan mengatakan, dirinya menerima kehadiran Atikoh.
Karena siapapun yang datang dan meminta doa, ia akan menerima dan mendoakan.
“Dan doanya itu ya kemudian ke depan Indonesia mendapatkan pimpinan yang terbaik yang bisa memberi manfaat dan diridhoi oleh Allah SWT,” ungkapnya.