"Secara kapasitas, secara integritas, secara jejak langkah layak (memimpin Indonesia) untuk kami berikan amanah, untuk bisa memperjuangkan amanah dari reformasi."
"Dan itu yang dilakukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai capres dan cawapres,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah dirinya sempat berdiskusi dengan sang ayah perihal dukungannya itu, Azizah menyebut Ma'ruf Amin hanya menitipkan beberapa pesan.
Ma'ruf, kata Azizah, hanya berharap demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan jujur dan adil sehingga bisa menghadirkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat.
"Kalau beliau (Ma’ruf Amin) kan sebagai negarawan tentu berharap demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan baik dan juga secara jujur adil, ya."
"Dan juga tentu demokrasi bisa berjalan dengan baik bisa menghasilkan pemimpin tentu bisa menyelesaikan apa yang jadi harapan dan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sebagai informasi, Azizah adalah adalah putri ke-4 pasangan Ma'ruf Amin dengan Hj. Siti Churiyyah.
Ia sudah memiliki gelar doktor di bidang hukum.
Azizah menempuh pendidikan S3-nya di Universitas Krisnadwipayana dan lulus pada 2017.
Azizah saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor di Universitas Negeri Surabaya.
(Tribunnews.com/MilanI Resti/Reza Deni)