Suara Eropa untuk Ganjar Mahfud
Karena kesejahteraan pasti terwujud
Setiap malam kami bersujud
Karena Ganjar Mahfud yang paling yahud
Dengarkanlah kami yang tulus mencinta
Walaupun kami jauh di mata
Untuk tanah air kami selalu ada
Karena jiwa raga ini Indonesia
Tiga jari, tiga janji
Taat pada Tuhan
Patuh pada hukum
Setia pada rakyat
Jangan gentar ada Ganjar
Jangan takut ada Mahfud
Dari Eropa semangat berkibar
Suara kami hanya untuk Ganjar Mahfud."
GNB Konsolidasikan Dukungan untuk Anies-Muhaimin di Pemilu 2024
Konsolidasi warga nahdliyin di Jawa Timur untuk mendukung Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN kian menggelora.
Kali ini, Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid As’ad, istri dari alm. KHR Fawaid As’ad Syamsul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo menjadi penggerak dukungan bagi warga nahdliyin di Jawa Timur melalui silaturahmi Ibu Nyai dan tokoh perempuan se-Tapal Kuda Jawa Timur dengan istri Capres Anies Baswedan, Fery Farhati dan Rustini Murtadho, istri Cawapres Gus Muhaimin Iskandar.
Silaturahmi yang digagas Gerakan Nahdliyin Bersatu ini berlangsung di Gedung Serbaguna Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (30/11/2023).
Setelah pembacaan sholawat AsyGhil dan sholawat Qiyam serta sambutan dari Ibu Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid, Fery Farhati kemudian menyampaikan pesannya.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki kembali di Sukorejo, Situbondo, dan bersilaturahmi bersama Ibu Nyai, Ning, serta para tokoh perempuan se-Tapal Kuda. Mulai Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, dan Probolinggo," ujar Fery.
Menurut Fery, Ibu Nyai dan Ning adalah contoh nyata perempuan bisa membawa dan menjadi kunci perubahan yang lebih baik untuk lingkungan sekitarnya.
"Kenyataan tersebut kami temui ketika bergerak di Jakarta, sebagai Ketua Penggerak PKK DKI Jakarta. Kami mendapatkan kesempatan menemui dan berkolaborasi dengan sosok perempuan luar biasa yang selama ini bergerak memberdayakan diri untuk meningkatkan kesejahteraan banyak orang," terang dia.
"Dan hari ini, kami kembali bertemu dengan para perempuan penggerak yang terus bergerak melakukan aksi hidup baik membesarkan pesantren dan masyarakat sekitar. Mohon doa, semoga ikhtiar kami dalam membawa perubahan untuk Indonesia yang adil makmur bisa dilancarkan. AMIN," lanjut Fery.
Fery menilai, kepemimpinan Ibu Nyai dan Ning memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah pesantren.